Probolinggo – PCNU ( Pengurus Cabang Nahdlatul ulama) Kota probolinggo bersama Kepala BPN, Kepala KUA Kecamatan Kedupok, Ketua BWI Kota probolinggo mendatangi rumah H Asnawi yang berlokasi di Jl KH Abdul Azis Kebonsari Kulon, Kecamatan Kanigaran, Kota probolinggo sekitar pukul 09.00 WIB Jumat.
Ketua PCNU Kota probolinggo H Arbai Hasan bersama rombongannya melakukan kegiatan Penandatanganan Akta Ikrar Waqaf dari H Asnawi. Yang isi dari acara tersebut perihal sebidang tanah berlokasi di area kantor PCNU Kota probolinggo yang diwaqafkan kepada PBNU, dengan proses pengajuan ke BPN Jawa timur dan PWNU ( Pengurus Wilayah Nahdlatul ulama) Jawa timur.
Ketua PCNU ( Pengurus Cabang Nahdlatul ulama) Kota probolinggo, H Arbai Hasan menyampaikan melalui Sekertaris PCNU Kota probolinggo ,H Ilyas Rolis bahwa H Asnawi selaku Waqif sudah menandatangani dokumen tentang acara penyerahan sebidang tanah miliknya yang diwaqafkan kepada PBNU ( Pengurus Besar Nahdlatul Ulama) dan dihadiri langsung pihak terkait diantaranya Kepala BPN Kota probolinggo.
” penandatanganan akta ikrar wakaf di rumah waqif, H. Asnawi dihadiri oleh kepala BPN Kota Probolinggo, Kepala KUA kecamatan kedopok, ketua BWI Kota Probolinggo serta ketua, sekretaris dan bendahara pcnu kota Probolinggo bertindak sebagai nadzir dalam kegiatan ini, ” katanya.
Arbai Hasan menegaskan kegiatan tersebut untuk proses percepatan sertifikasi waqaf dengan pihak BPN dan PWNU Jawa timur serta pihak terkait.
” Penandatanganan akta wakaf ini merupakan bagian dari proses percepatan sertifikasi wakaf yang dicanangkan pwnu jatim bekerja sama dengan Kementerian ATR BPN dan kantor BPN se Jawa timur beberapa waktu lalu.” tegasnya.
H. Arbai Hasan, ketua PCNU merasa bahagia dan bersyukur karena penantian panjang selama berpuluh tahun telah tiba, yakni dengan penandatanganan akta dan nantinya sudah resmi kantor pcnu kota Probolinggo memiliki legalitas hukum.
” Harapannya ke depan, agar proses sertifikasi wakaf ini dapat menyasar ke seluruh fasilitas umum seperti sekolah, masjid dan gedung kegiatan organisasi agar segera memiliki legalitas yang kuat. dan Nantinya lebih produktif berkegiatan untuk umat, terutama warga Nahdlatul ulama di wilayah kota probolinggo, ” pungkasnya.
Sementara H Asnawi selaku Waqif sangat senang apa yang diinginkan dan diimpikan untuk mewakafkan hartanya kepada Ormas Islam Nahdlatul ulama ( NU) sudah selesai.
, ” Alhamdulillah, sudah selesai prosesnya. Semoga semua yang saya waqafkan bisa bermanfaat bagi Umat NU dan warga kota probolinggo, ” singkatnya.(Bambang)