PROBOLINGGO – Dalam rangka memastikan kelancaran dan keamanan mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H, Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo menggelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Semeru 2025. Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Mapolres Probolinggo pada Kamis (20/3/2025) dan dihadiri oleh berbagai elemen terkait.
Apel tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Probolinggo, Gus dr. Mohammad Haris, dengan didampingi Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana. Hadir pula unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Probolinggo, pejabat utama Polres Probolinggo, serta para Kapolsek jajaran.
Dalam apel tersebut, pasukan yang terlibat terdiri dari personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD, Senkom, Orari, dan Pramuka Kabupaten Probolinggo. Kegiatan diawali dengan pemeriksaan pasukan oleh pimpinan apel, dilanjutkan dengan penyematan pita tanda dimulainya Operasi Ketupat Semeru 2025 kepada perwakilan personel dari TNI, Polri, dan Dinas Perhubungan.
Komitmen Sinergisitas untuk Keamanan Mudik
Dalam amanatnya, Bupati Probolinggo membacakan pesan Kapolri yang menekankan bahwa Apel Gelar Pasukan ini merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel serta sarana dan prasarana yang dibutuhkan dalam pengamanan mudik. Selain itu, apel ini juga bertujuan memperkuat sinergi dengan berbagai pihak guna memastikan kelancaran dan keamanan selama perayaan Idul Fitri.
Berdasarkan prediksi pemerintah, puncak arus mudik diperkirakan akan terjadi pada 28 hingga 30 Maret 2025, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 5 hingga 7 April 2025. Menyikapi hal ini, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2025”, yang mengusung tagline Mudik Aman, Keluarga Nyaman. Operasi ini akan berlangsung mulai 23 Maret hingga 8 April 2025 di 8 Polda prioritas, serta 26 Maret hingga 8 April 2025 di 28 Polda lainnya.
Regulasi dan Strategi Pengamanan Lalu Lintas
Sebagai bentuk dukungan terhadap kelancaran mudik, pemerintah telah menerbitkan Surat Keputusan Bersama (SKB) yang mengatur berbagai kebijakan, antara lain:
- Pembatasan operasional angkutan barang.
- Rekayasa lalu lintas guna mengurangi kepadatan.
- Pengelolaan arus penyeberangan laut.
- Penghentian sementara proyek konstruksi yang berpotensi menghambat arus lalu lintas.
- Pengalihfungsian timbangan kendaraan sebagai rest area bagi pemudik.
Bupati Probolinggo, Gus Haris, menegaskan pentingnya sosialisasi kebijakan ini kepada masyarakat melalui berbagai saluran media agar dapat dipahami dan diimplementasikan dengan baik.
Kapolres: Pastikan Masyarakat Aman dan Nyaman
Kapolres Probolinggo, AKBP Wisnu Wardana, menyampaikan bahwa tujuan utama Operasi Ketupat Semeru 2025 adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam merayakan Idul Fitri. Selain pengamanan lalu lintas, operasi ini juga mencakup perlindungan terhadap pemukiman warga yang ditinggalkan selama mudik.
“Operasi ini bukan hanya memastikan kelancaran perjalanan, tetapi juga menjaga keamanan di lingkungan yang ditinggalkan oleh warga. Kami ingin masyarakat merasa tenang selama mudik maupun perayaan Lebaran,” ujar AKBP Wisnu.
Sebagai bagian dari strategi pengamanan, Polres Probolinggo akan mendirikan enam pos pengamanan di sejumlah titik strategis, yaitu:
- Empat Pos Pengamanan di Pintu Tol dan Jalur Utama:
- Pintu Keluar Tol Leces
- Gending
- Kraksaan
- Paiton
- Dua Pos Pantau di Destinasi Wisata:
- Pintu Masuk Bromo
- Bremi
Kapolres menegaskan bahwa pos-pos ini akan menjadi pusat koordinasi bagi personel yang bertugas dalam memastikan keamanan serta memberikan pelayanan kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan selama perjalanan mudik dan liburan.
“Dengan adanya pos pengamanan ini, kami berharap masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam perjalanan mereka, baik saat mudik maupun ketika berwisata,” pungkasnya.
Operasi Ketupat Semeru 2025 menjadi langkah nyata Polres Probolinggo bersama stakeholder terkait dalam menjaga keamanan dan kelancaran mudik Lebaran. Dengan sinergi antara Polri, TNI, dan berbagai instansi lainnya, diharapkan perayaan Idul Fitri 1446 H dapat berjalan lancar, aman, dan penuh kenyamanan bagi masyarakat.
Sumber: Humas Polres Probolinggo