banner 728x250

Bromo Sunset Musik and Culture 2025 Sukses Gaungkan Wisata dan Budaya di Seruni Point

Bromo Sunset Musik and Culture 2025 Sukses Gaungkan Wisata dan Budaya di Seruni Point
oplus_0
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo — Gelaran Bromo Sunset Musik and Culture sukses diselenggarakan pada Sabtu (19/04/2025) di Amphitheater Jembatan Kaca Seruni Point, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Acara ini menjadi panggung istimewa bagi promosi destinasi wisata unggulan sekaligus perayaan kekayaan seni dan budaya lokal, serta pemberdayaan UMKM di kawasan Bromo.

 

banner 325x300

Menjelang sore, ratusan pengunjung memadati area jembatan kaca. Di bagian atas lokasi acara, deretan stan UMKM menyajikan aneka produk kuliner khas yang menggoda selera. Suasana semakin semarak dengan panorama megah Kawah Bromo yang menjadi latar alami pertunjukan, menciptakan pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.

 

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo, Heri Wahyudi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah nyata pemerintah daerah dalam memperkenalkan destinasi wisata Jembatan Kaca Seruni Point, sekaligus mendorong pertumbuhan UMKM dan sektor ekonomi kreatif.

 

“Gelaran Bromo Sunset Musik and Culture merupakan upaya dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo untuk mengenalkan wisata jembatan kaca kepada masyarakat, serta mendorong geliat UMKM dan ekonomi kreatif di kawasan Bromo,” terangnya

 

Kegiatan ini mendapat dukungan dari berbagai pemangku kepentingan. Hadir dalam acara tersebut Sekretaris Daerah Kabupaten Probolinggo, Camat Sukapura, Kapolsek dan anggota Koramil Sukapura, jajaran Dinas Kesehatan dan Puskesmas Sukapura, Satpol PP, serta Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).

 

Ketua PHRI Kabupaten Probolinggo, Dikdoyo yang juga pemilik Hotel Yoshi, turut mengapresiasi inisiatif Dinas Pariwisata dalam membuka ruang publik yang edukatif dan inspiratif.

 

“Kami mengapresiasi Dinas Pariwisata Kabupaten Probolinggo yang telah memberikan ruang bagi masyarakat untuk lebih mengenal destinasi wisata baru, yaitu jembatan kaca. Kegiatan ini juga menjadi peluang berharga bagi pelaku UMKM dan ekonomi kreatif untuk meningkatkan pendapatan,” Ungkap Pak Dhe panggilan akrabnya.

 

Antusiasme dan Kesan Pengunjung

 

Sorotan utama acara malam itu adalah penampilan seni musik dan tari tradisional yang memukau, berpadu dengan pencahayaan spektakuler di tengah suasana senja. Beberapa pengunjung terlihat antusias mengabadikan momen dengan latar pemandangan Bromo yang memesona.

Rina, wisatawan asal Surabaya, mengungkapkan kekagumannya.

 

“Acaranya keren banget! Lokasinya luar biasa, makanannya enak, dan suasananya magis sekali saat matahari terbenam. Saya baru pertama kali ke jembatan kaca, dan langsung jatuh cinta dengan tempat ini,” katanya.

 

Dengan memadukan keindahan alam, kreativitas seni, dan semangat pemberdayaan ekonomi lokal, Bromo Sunset Musik and Culture sukses menjadi simbol sinergi antara pariwisata yang berkelanjutan. Diharapkan, acara seperti ini dapat terus dikembangkan untuk memperkuat posisi Bromo sebagai salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *