banner 728x250

Bupati Haris Raih Penghargaan Sebagai Tokoh Pembina Koperasi di Jawa Timur

Bupati Haris Raih Penghargaan Sebagai Tokoh Pembina Koperasi di Jawa Timur
banner 120x600
banner 468x60

Bojonegoro – Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris menerima penghargaan bergengsi sebagai Tokoh Pembina Koperasi Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi, dukungan serta kontribusi besar dalam mendorong kemajuan koperasi, tidak hanya di Kabupaten Probolinggo, tetapi juga secara signifikan di tingkat Provinsi Jawa Timur.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa dalam acara puncak peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat Provinsi Jawa Timur dan pembukaan pasar rakyat UMKM Explore di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, Kamis (17/7/2025).

banner 325x300

Turut mendampingi Bupati Haris dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami, Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Sugianto dan pelaku gerakan koperasi di Kabupaten Probolinggo.

Bupati Probolinggo Gus dr. Mohammad Haris mengungkapkan rasa syukur dan kebanggaannya atas penghargaan yang diraih Kabupaten Probolinggo. “Keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras kolektif dari seluruh jajaran DKUPP Kabupaten Probolinggo serta para pelaku koperasi di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Menurut Bupati Haris, penghargaan ini bukan hanya simbol, tetapi semangat baru untuk terus mendorong koperasi sebagai kekuatan ekonomi rakyat. “Saya bersyukur, semoga ini menjadi penyemangat bahwa koperasi Kabupaten Probolinggo akan semakin maju dan hebat,” tegasnya.

Sementara Kepala DKUPP Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menyampaikan penghargaan ini tidak hanya mengukuhkan peran Bupati Haris di tingkat Kabupaten Probolinggo, tetapi juga menempatkannya sebagai salah satu dari tujuh atau delapan kepala daerah di Jawa Timur yang diakui secara resmi sebagai Tokoh Pembina Koperasi di Jawa Timur. “Ini adalah bentuk pengakuan terhadap perhatian serius Bapak Bupati dalam mendukung gerakan koperasi secara nyata dan menyeluruh,” ungkapnya.

Taufik menjelaskan ada beberapa indikator utama yang menjadi dasar penilaian Dekopinwil Jatim dalam memberikan penghargaan sebagai Tokoh Pembina Koperasi kepada Bupati Probolinggo.

“Percepatan pembentukan koperasi desa Merah Putih di Kabupaten Probolinggo yang termasuk dalam enam besar tercepat di tingkat kabupaten dan 12 besar tercepat tingkat kabupaten dan kota se-Jawa Timur. Keberhasilan ini dinilai luar biasa karena seluruh proses mulai dari musyawarah desa (musdes) hingga terbitnya akta hukum diselesaikan secara tuntas dan tepat waktu,” jelasnya.

Menurut Taufik, Bupati Haris memprogramkan penguatan manajemen dan sumber daya manusia koperasi melalui pelatihan dan pembinaan yang menyasar langsung pengurus koperasi di seluruh wilayah Kabupaten Probolinggo. Tidak hanya itu, Pemkab Probolinggo juga memberikan bantuan peralatan bagi unit usaha koperasi, sebuah langkah konkret untuk meningkatkan produktivitas dan daya saing koperasi lokal.

“Dalam aspek manajemen risiko, Bapak Bupati dinilai aktif dalam merumuskan sistem mitigasi dan penyelesaian masalah yang sering muncul dalam dunia koperasi. Kepedulian ini membantu koperasi-koperasi di Kabupaten Probolinggo bertahan dalam berbagai tantangan ekonomi dan hukum. Sekaligus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga koperasi,” terangnya.

Selain itu jelas Taufik, Bupati Haris juga konsisten mendorong transformasi koperasi ke arah digitalisasi. Salah satu bentuk nyata adalah dukungan terhadap legalisasi produk dari koperasi-koperasi pesantren (kopontren), termasuk memperjuangkan perizinan BPOM untuk KUD Argopuro di Kecamatan Krucil.

“Bapak Bupati juga mendorong pembentukan koperasi susu di wilayah Kecamatan Lumbang sebagai bagian dari penguatan sektor pertanian dan peternakan lokal berbasis koperasi,” tambahnya.

Sebagai Tokoh Pembina Koperasi terang Taufik, Bupati Haris telah lama menjadi pembina berbagai koperasi berbasis pesantren dan desa yang kini tumbuh menjadi unit usaha tangguh dan mandiri. “Berkat komitmen berkelanjutan tersebut, masyarakat dan lembaga koperasi di Kabupaten Probolinggo semakin terhubung dengan peluang pasar dan akses legalitas formal,” tegasnya.

Taufik menambahkan penghargaan ini tidak lepas dari dukungan Dekopinda Kabupaten Probolinggo yang turut mengusulkan dan mendampingi proses penilaian. “Sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga koperasi inilah yang menjadi kekuatan utama dalam membangun koperasi yang kuat, adaptif dan berkelanjutan di tengah era ekonomi digital,” pungkasnya. (Bambang)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *