SUKABUMI, JAWA BARAT
Dandim 0607/Kota Sukabumi Letkol Inf. Yudhi Hariyanto, S.Hub.Int. dan Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setiawan Wibowo S.H., S.I.K., M.Si. menghadiri acara peringatan Hari Santri Nasional ke-23 tingkat Kota Sukabumi.
Acara tersebut, dengan mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”, diselenggarakan di Gedung Dakwah PCNU Kota Sukabumi, di Jalan Cipanas 2, No.1, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Minggu (15/10/2023).
Turut dihadiri pula oleh Pj. Walikota Sukabumi Drs. Kusmana Hartadji MM., Ketua PCNU Kota Sukabumi KH. Anas Syakirullah, Rois Syuriah NU Kota Sukabumi KH. Abdullah Fauzi, Ketua PW Ansor Jawa Barat H. Deni Ahmad Haidari, Ketua KNPI Kota Sukabumi Nurul Jaman Jadi, perwakilan Santri, dan para Tamu Undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua PCNU Kota Sukabumi, KH. Anas Syakirullah menyampaikan, bahwa tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional (HSN) sejak ditetapkan oleh Presiden RI Joko Widodo pada tahun 2015.
”Pada hari ini, kita melaksanakan kegiatan rangkaian memperingati hari Santri Nasional tahun 2023,” ucap KH. Anas Syakirullah.
KH. Anas memaparkan, bahwa penetapan Hari Santri Nasional ini tertuang dalam Keppres (Keputusan Presiden) Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015 tentang Hari Santri.
”Tanggal 22 Oktober dipilih, karena berkaitan dengan peristiwa Resolusi Jihad, yang dikeluarkan KH. Hasyim Asy’ari pada 22 Oktober 1945,” sebutnya.
Resolusi jihad ini, sambung KH. Anas, berisi seruan kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan penjajah, hingga memuncak pada perlawanan 10 November 1945, yang kemudian diperingati sebagai Hari Pahlawan.
”Hari Santri Bukan hanya untuk kalangan Santri saja, tetapi untuk seluruh warga masyarakat,” kata Ketua PCNU Kota Sukabumi, KH. Anas Syakirullah
Menurutnya, Santri harus menjaga semangat juang untuk membela bangsa dan negara
”Santri harus bermanfaat bagi Agama, Negara dan Masyarakat serta dapat mencegah segala bentuk kemaksiatan,” pesannya.
Dikegiatan peringatan HSN tahun ini,
KH. Abas mengatakan, bahwa pihaknya akan membangun Gedung Sekretariat sekaligus peletakan batu pertama, sebagai rangkaian memperingati hari Santri Nasional.
”Disini kita akan melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan gedung Sekretariat. Semoga menjadi berkah,” pungkasnya.
Sementara itu, Pj. Walikota Sukabumi Drs. Kusmana Hartadji M.M., menuturkan, bahwasannya Hari Santri Nasional yang ke-23 memiliki keunikan dari tahun tahun sebelumnya.
”Kita bersyukur, Kota Sukabumi merupakan Kota yang sangat Toleransi antar beragama. NU Kota Sukabumi sangat berperan, dimana telah mengakomodir kerukunan antar sesama umat beragama di Kota Sukabumi,” tuturnya.
Lebih lanjut, Pj. Walikota Sukabumi Drs. Kusmana Hartadji M.M., menjelaskan, bahwa eksistensi Santri saat ini sangat mendukung pembangunan nasional.
”Santri harus benar benar berperan menjaga kedaulatan NKRI dan menjaga kondusifitas,” pesannya.
Menyinggung Pesta Demokrasi yang semakin dekat, Pj. Walikota berharap kepada seluruh elemen, agar selalu bersama- sama menjaga kondusifitas Kota Sukabumi.
”Kami menghimbau untuk menjaga keamanan, kenyamanan dan kedamaian terutama di Kota Sukabumi,” tutup Pj. Walikota Sukabumi Drs. Kusmana Hartadji M.M.