**Probolinggo** – Pada Rabu, 9 Oktober 2024, pukul 09.00 hingga 10.30 WIB, dilaksanakan Gerakan Tanam Padi PAT (Pompanisasi) di Desa Randujalak, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo. Acara ini dihadiri oleh Pj. Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, S. Sos., M. Si., bersama perwakilan dari Kementerian Pertanian, serta tokoh-tokoh penting daerah lainnya. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan di Kabupaten Probolinggo dan diikuti oleh sekitar 100 peserta.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati Ugas Irwanto hadir bersama jajaran pemerintah daerah serta tokoh-tokoh penting, antara lain perwakilan Kementerian Pertanian Yudistira; anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, H. Khairul Anam, S. Kom., M. Sos.; Mayor Kav Edy Surnoto selaku Pabung Kodim 0820/Probolinggo; serta Forkopimka Besuk, Babinsa Koramil 0820/14 Besuk, Bhabinkamtibmas Polsek Besuk, dan Dinas Pertanian Kecamatan Besuk.
Acara dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan pencabutan tanaman tembakau yang menandai dimulainya acara tanam padi simbolis. **Susilo Isnadi**, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Probolinggo, menyampaikan apresiasi atas kehadiran berbagai pihak dan menekankan pentingnya sinergi untuk menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Probolinggo. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah konkret dalam mendukung stabilitas pangan di daerah.
Dalam sambutannya, **Pj. Bupati Ugas Irwanto** menegaskan pentingnya ketahanan pangan sebagai prioritas pemerintah daerah. Beliau menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun peta kerawanan pangan dan mendistribusikan cadangan pangan ke berbagai lumbung desa. Selain itu, Ugas menyampaikan bahwa pemerintah daerah sedang fokus pada peningkatan produksi pangan melalui inovasi teknologi yang sesuai dengan potensi lokal. Ugas juga mengajak semua pihak untuk terus menjaga komitmen bersama dalam menjaga ketahanan pangan daerah, terutama dalam peringatan Hari Ketahanan Pangan Nasional 2024.
**Mayor Kav Edy Surnoto**, mewakili Kodim 0820/Probolinggo, juga menekankan pentingnya peran TNI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Ia menyatakan bahwa sinergi antara militer, pemerintah, dan masyarakat adalah kunci keberhasilan dalam menjaga ketahanan pangan di tingkat lokal maupun nasional.
Puncak acara ditandai dengan penanaman padi secara simbolis oleh Pj. Bupati dan para undangan. Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat dan para peserta yang hadir. Setelah itu, acara diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi serta ajang ramah tamah untuk mempererat silaturahmi antara peserta dan pejabat yang hadir.
Gerakan Tanam Padi ini diharapkan dapat mendukung program ketahanan pangan daerah dan menjadi bagian penting dari peringatan Hari Ketahanan Pangan Nasional 2024. Acara berjalan lancar dengan situasi yang aman dan kondusif hingga selesai pada pukul 10.30 WIB.
Sumber: Pen0820/Probolinggo
Published: Edi D






