Probolinggo — Polres Probolinggo Kota meningkatkan pengamanan wilayah dengan menggelar patroli skala besar pada Sabtu (6/12) malam. Kegiatan tersebut dilakukan untuk memastikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif, terutama pada akhir pekan yang kerap menjadi momentum meningkatnya aktivitas masyarakat.
Patroli yang melibatkan personel gabungan dari berbagai satuan fungsi ini menyasar sejumlah titik rawan kriminalitas, kawasan yang sering dipadati masyarakat, hingga lokasi yang dicurigai menjadi arena balap liar dan penggunaan knalpot bising.
Kapolres Probolinggo Kota, Rico Yumasri melalui Plt. Kasihumas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah, menegaskan bahwa kepolisian tidak memberi ruang sedikit pun bagi pelaku kejahatan maupun pihak yang mengganggu ketertiban umum.
“Tidak ada tempat di Kota Probolinggo ini untuk para pelaku kejahatan, pembuat onar, pengguna narkoba, balap liar, maupun mereka yang membuat keributan yang meresahkan masyarakat. Kami akan menindak tegas,” kata Zainullah saat dikonfirmasi di lokasi patroli.
Ia menyampaikan bahwa Polres Probolinggo Kota secara rutin meningkatkan intensitas patroli, terutama pada malam Minggu. Langkah itu diambil sebagai upaya pencegahan dini terhadap berbagai bentuk pelanggaran dan tindak kriminal yang berpotensi mengganggu stabilitas kota.
“Kami sudah menyiapkan tim khusus dan tiap malam melakukan patroli. Fokus kami adalah memberikan rasa aman bagi masyarakat, sekaligus menekan aktivitas yang berpotensi memicu gangguan kamtibmas,” ujarnya.
Selain melakukan penindakan di lapangan, kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk berperan aktif menjaga ketertiban. Menurut Zainullah, kolaborasi antara Polri dan masyarakat menjadi kunci menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
“Kami mengajak seluruh warga, baik dari dalam maupun luar kota, untuk bersama-sama menjaga keamanan Kota Probolinggo. Keamanan merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat,” tambahnya.
Polres Probolinggo Kota memastikan patroli skala besar ini akan terus dilakukan secara berkelanjutan, terutama pada waktu-waktu yang dinilai rawan. Kepolisian berharap langkah tersebut mampu menekan angka kejahatan sekaligus meningkatkan rasa aman masyarakat dalam beraktivitas.
(Bambang/*)