Probolinggo, 19 September 2024 – Kodim 0820/Probolinggo menggelar simulasi tanggap darurat bencana yang melibatkan berbagai elemen masyarakat dan lembaga terkait, Kamis (19/9/2024). Simulasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana seperti angin puting beliung, banjir, kebakaran hutan, serta pohon tumbang.
Kegiatan yang dilaksanakan di halaman Kantor Walikota Probolinggo ini diikuti oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Polres Probolinggo Kota, Dinas Kesehatan, serta berbagai organisasi masyarakat dan relawan kebencanaan. Pjs. Pasiter Kodim 0820/Probolinggo, Kapten Inf M. Yahudin, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi pedoman dalam pelaksanaan sistem komando tanggap darurat bencana di wilayah Probolinggo.
“Kegiatan ini penting untuk memberikan gambaran terkait sistem komando bencana, sosialisasi titik kumpul, jalur evakuasi, serta lokasi pengungsian bagi masyarakat yang terdampak. Ini menjadi langkah preventif agar penanganan bencana bisa berjalan lancar,” jelas Kapten Yahudin.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya kesiapsiagaan dan antisipasi untuk meminimalisir korban jiwa serta kerugian material saat bencana terjadi. Wilayah Kota Probolinggo yang rawan terkena bencana seperti banjir dan kebakaran hutan di beberapa titik menjadi fokus utama dalam simulasi kali ini.
“Simulasi ini diharapkan bisa membantu masyarakat agar siap menghadapi situasi darurat tanpa kepanikan. Selain itu, kami ingin memastikan bahwa setiap tindakan selama bencana berlangsung bisa terkoordinir dengan baik,” tambahnya.
Kapten Yahudin juga berharap simulasi ini dapat mengasah kemampuan dan koordinasi antarinstansi dalam menanggulangi bencana di masa mendatang. Penyelenggaraan simulasi ini dilakukan secara terencana dan terpadu, dengan harapan masyarakat dapat lebih tanggap dan terlatih dalam menghadapi kondisi darurat.
Sumber: Pen0820/Probolinggo
Published: Edi D