Tidore _ Jum’at, 20 September 2024 – Danrem 152/Baabullah Brigjen TNI Enoh Solehudin, S.E., melakukan kunjungan kerja pertamanya ke Kodim 1505/Tidore sejak menjabat. Didampingi oleh Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 152 PD XV/Pattimura, Ny. Wahyu Enoh Solehudin, Kedatangan Danrem beserta rombongan disambut langsung oleh Dandim 1505/Tidore, Letkol Kav. Calter Purba, ST, dan jajaran Forkopimda Tidore Kepulauan di Pelabuhan Feri Rum.
Setibanya di Pelabuhan Rum, Danrem beserta istri menjalani tradisi adat Joko Hale atau injak tanah, sebagai simbol penyambutan adat di Tidore. Setelah itu, rombongan melanjutkan kunjungan ke Kedaton Kesultanan Tidore untuk bersilaturahmi dengan Djojau Kesultanan Tidore dan bobato kesultanan. Dalam kesempatan tersebut, Djojau Kesultanan Tidore, Muhammad Amin Faaroeq, memberikan penjelasan mengenai sejarah Kesultanan Tidore dan menyampaikan
“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan Danrem 152/Baabullah ke kedaton ini, semoga membawa berkah dan mempererat silaturahmi antara institusi TNI dan Kesultanan,” ujar Djojau.
Setelah silaturahmi, Agenda dilanjutkan dengan kunjungan ke Makodim 1505/Tidore, di mana Danrem disambut dengan pengalungan syal dan tarian khas Tidore, Soya-Soya. Setelah menerima laporan satuan dari Dandim Letkol Kav. Calter Purba, Danrem memberikan pengarahan kepada seluruh prajurit, PNS, dan anggota Persit Kodim 1505/Tidore.
Dalam arahannya kepada prajurit, PNS, dan Persit Kodim 1505/Tidore, Brigjen TNI Enoh Solehudin menyampaikan pentingnya sinergi antara prajurit TNI dengan masyarakat dan aparat kewilayahan dalam menghadapi tantangan geografis serta keterbatasan akses di wilayah Kodim 1505/Tidore yang meliputi Kabupaten Halmahera Timur dan Kota Tidore Kepulauan.
“Saya senang bisa bertatap muka langsung dengan para prajurit dan PNS. Mari kita bangun komunikasi dan keakraban yang lebih baik,” ujar Danrem. Ia juga menekankan pentingnya menjaga netralitas TNI, terutama menjelang pemilukada serentak di Maluku Utara.
Selain itu, Danrem juga berpesan kepada para prajurit agar menghindari pelanggaran seperti narkoba, asusila, dan kriminalitas, serta bagi para prajurit yang telah eligibel untuk mengikuti pendidikan alih golongan baik Bintara maupun perwira agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya
Dalam kesempatan yang sama, Danrem juga menekankan peran penting TNI dalam mendukung program ketahanan pangan, penanggulangan stunting, serta pengentasan kemiskinan di wilayah tugas.
Kepada ibu-ibu Persit, Danrem mengingatkan untuk bijak dalam menggunakan media sosial dan menghindari komentar negatif atau tanggapan yang dapat merugikan diri sendiri maupun institusi TNI.
Kunjungan kerja ini diakhiri dengan sesi foto bersama Danrem 152/Baabullah, rombongan, prajurit, serta jajaran Forkopimda.***
(TNI-AD, Penerangan Kodim 1505/Tidore)