Probolinggo – Dalam upaya mendukung dan mensukseskan program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Koramil 0820/24 Tiris kembali berperan aktif dalam pemantauan proses penanaman padi di wilayah binaannya. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (30/1), bertujuan untuk memastikan kelancaran proses produksi pangan yang dapat mendukung ketahanan pangan nasional.
Serda Dadang, anggota Koramil 0820/24 Tiris, menjelaskan bahwa pemantauan terhadap lahan pertanian merupakan salah satu langkah krusial dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Ia menekankan pentingnya pemeliharaan dan pengelolaan yang baik terhadap sektor pertanian sebagai penopang utama ketahanan pangan di Indonesia.
“Ketahanan pangan nasional merupakan kondisi di mana semua orang memiliki akses terhadap pangan yang cukup, aman, dan bergizi. Untuk mencapainya, pemerintah melalui berbagai upaya seperti pembangunan infrastruktur irigasi, bendungan, serta mengendalikan impor dan ekspor pangan,” kata Serda Dadang.
Serda Dadang menambahkan bahwa Indonesia, dengan jumlah penduduk yang besar dan wilayah yang luas, memerlukan perhatian ekstra dalam memastikan ketersediaan pangan yang merata. Ada beberapa komponen penting yang harus diperhatikan dalam mencapai ketahanan pangan, yaitu ketersediaan pangan, stabilitas, aksesibilitas, dan pemanfaatan pangan.
“Seluruh pihak mulai dari penyuluh pertanian hingga para petani perlu bergerak cepat. Kunci dalam gerakan antisipasi darurat pangan adalah meningkatkan produksi pertanian. Semua sumber daya dan dukungan harus difokuskan pada peningkatan hasil produksi, baik pada musim tanam yang sedang berlangsung maupun yang akan datang,” lanjutnya.
Menurut Serda Dadang, pemerintah melalui TNI telah menerapkan pendekatan holistik untuk memperkuat ketahanan pangan. Dukungan yang diberikan mencakup sarana dan prasarana yang melibatkan proses dari hulu hingga hilir, dimulai dari penyiapan lahan hingga pengolahan hasil pertanian.
“Sinergi antara semua pihak sangat diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan hasil pertanian yang pada akhirnya akan berkontribusi terhadap kemajuan sektor pertanian di Indonesia secara berkelanjutan,” ujarnya.
Adapun dalam kegiatan ini, Koramil 0820/24 Tiris melakukan pemantauan penanaman padi di lahan seluas 1 hektar milik Hana (45), seorang petani di Dusun Paleran, Desa Andungsari, Kecamatan Tiris, Kabupaten Probolinggo. Pemantauan ini menjadi bagian dari upaya Kodim 0820/Probolinggo untuk mensukseskan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional dengan meningkatkan produktivitas pertanian.
**(SAHAR//Pendim 0820/Probolinggo)**