Probolinggo — Dalam upaya mendukung dan menyukseskan program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Koramil 0820/01 Kanigaran kembali hadir di tengah masyarakat petani dengan melakukan pendampingan dalam penanaman dan pengairan tanaman padi di wilayah binaannya, Jumat (24/1).
Pendampingan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, yang menjadi prioritas pemerintah dalam memastikan ketersediaan pangan yang cukup, aman, dan bergizi bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Peltu Sugeng Dwi P, anggota Koramil 0820/01 Kanigaran, menjelaskan bahwa penanaman dan pengairan padi merupakan komponen penting dalam ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan bahwa ketahanan pangan adalah kondisi di mana seluruh masyarakat memiliki akses terhadap pangan yang mencukupi baik dari segi kuantitas maupun kualitas.
“Untuk meningkatkan ketahanan pangan, pemerintah terus mengupayakan pembangunan dan rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan bendungan, modernisasi sistem irigasi, menjaga kebersihan saluran air, serta mengendalikan impor dan ekspor pangan,” ujar Peltu Sugeng.
Ia juga menekankan bahwa ketahanan pangan menjadi isu krusial mengingat jumlah penduduk Indonesia yang besar dan wilayah geografis yang luas. Komponen utama ketahanan pangan meliputi ketersediaan pangan, stabilitas pasokan, aksesibilitas masyarakat terhadap pangan, dan pemanfaatan pangan secara optimal.
Menurutnya, seluruh elemen pertanian, mulai dari penyuluh hingga petani, harus bergerak cepat untuk menjaga ketahanan pangan. “Kunci keberhasilan dalam gerakan ini adalah meningkatkan produksi pertanian. Semua sumber daya dan dukungan harus difokuskan untuk mendukung peningkatan produksi, baik pada musim tanam saat ini maupun musim tanam berikutnya,” ungkapnya.
Peltu Sugeng juga menambahkan bahwa pemerintah pusat melalui TNI telah menerapkan pendekatan holistik, mencakup dukungan sarana dan prasarana mulai dari proses hulu hingga hilir, termasuk penyiapan lahan dan pengolahan hasil pertanian.
“Mari kita bersinergi untuk meningkatkan kualitas dan hasil pertanian, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada kemajuan pertanian berkelanjutan di Indonesia,” tutupnya.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen bersama antara TNI dan para petani dalam menjaga ketahanan pangan nasional, sekaligus mendukung gerakan antisipasi darurat pangan yang tengah digalakkan pemerintah.
(SAHAR//Pendim0820/Probolinggo)