banner 728x250

Tanggul Pengaman Jalan Gunung Tugel di Desa Samar Ambrol Akibat Hujan Deras

Tanggul Pengaman Jalan Gunung Tugel di Desa Samar Ambrol Akibat Hujan Deras
banner 120x600
banner 468x60

Tulungagung, – Tanggul pengaman jalan Gunung Tugel di Desa Samar, Kecamatan Pagerwojo, Tulungagung, ambrol dan longsor pada 16/11/2024, setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak siang hari. Kejadian ini menyebabkan sebagian ruas jalan Gunung Tugel ambles, mengganggu akses transportasi warga.

Menurut keterangan warga setempat, hujan deras yang melanda Kecamatan Pagerwojo mulai siang hingga sore hari menjadi penyebab utama ambrolnya tanggul. Curah hujan yang tinggi membuat tanah jenuh air, sehingga risiko longsor meningkat. Ditambah dengan kurangnya vegetasi untuk menopang tanah, struktur tanah di sekitar jalan menjadi lemah dan mudah runtuh.

banner 325x300

Kerusakan ini memaksa pemerintah setempat untuk menutup akses jalan bagi kendaraan roda empat. Meski demikian, kendaraan roda dua masih diizinkan melintas dengan syarat menjaga jarak dari batas longsor demi keamanan. Jalur ini merupakan akses vital bagi masyarakat sehingga kejadian ini berdampak pada aktivitas harian mereka.

Tanggul Pengaman Jalan Gunung Tugel di Desa Samar Ambrol Akibat Hujan Deras

Penyebab Utama Longsor diduga
Secara umum, tanah longsor disebabkan oleh pengaruh gravitasi pada struktur tanah yang lemah. Namun, curah hujan tinggi juga berperan besar karena dapat mengubah tekanan di dalam lereng, membuat material tanah yang sarat air menyerah pada gaya gravitasi. Selain faktor alami seperti pelapukan geologi dan erosi, aktivitas manusia seperti penggundulan hutan, perubahan aliran air tanah, dan penghancuran vegetasi turut meningkatkan risiko longsor.

Longsor di daerah lereng curam seperti Gunung Tugel terjadi akibat kombinasi berbagai faktor tersebut. Material seperti batuan, tanah, dan puing-puing organik cenderung bergerak ke bawah, terutama saat musim penghujan.

Imbauan kepada Warga
Warga sekitar diimbau untuk berhati-hati saat melintasi jalur Gunung Tugel, terutama di musim penghujan. Pengendara roda dua diminta untuk mengikuti arahan petugas dan menjauhi batas longsor demi keselamatan. Selain itu, masyarakat diminta lebih peduli terhadap lingkungan, seperti menjaga vegetasi di area rawan longsor, untuk mengurangi risiko bencana di masa mendatang.

Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengelolaan lingkungan dan infrastruktur yang tangguh, khususnya di daerah rawan bencana seperti Tulungagung.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *