**Tabalong, 08/08/2024** – Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) melakukan kunjungan ke lokasi pelaksanaan Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 yang diinisiasi oleh Kodim 1008/Tabalong di Desa Kasiau Raya, Kecamatan Murung Pudak, Kabupaten Tabalong. Kunjungan yang berlangsung pada Kamis, 8 Agustus 2024, ini bertujuan untuk mengevaluasi dan memantau kemajuan pengerjaan proyek fisik dan non-fisik yang dilakukan dalam program tersebut.
Tim Wasev dipimpin oleh Asisten Latihan Kepala Staf Angkatan Darat (Aslat KASAD), Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar, didampingi oleh Pabandya-3/Oramil Spaban IV/Bin Nonproglatsi Slatad, Letkol Inf Dony Gredinand, Kasrem 101/Antasari, Kolonel Inf Hari Santoso, S.Sos., M.I.P, serta sejumlah anggota rombongan lainnya.
Kunjungan ini dimulai dengan pemaparan oleh Dansatgas TMMD, Letkol Inf Budi Sanjaya Galih, SAP., MIP, mengenai progres pengerjaan yang telah dicapai hingga hari ke-15 program berjalan. Dalam pemaparannya, Letkol Budi Galih menjelaskan bahwa sejumlah sasaran fisik yang menjadi prioritas telah menunjukkan kemajuan yang signifikan.
“Pembuatan badan jalan sepanjang 2.400 meter dengan lebar 6 meter sudah mencapai 65 persen dari target. Selain itu, rehabilitasi Masjid telah mencapai 55 persen, dan pembangunan pos kamling sudah selesai sekitar 50 persen,” ujar Dansatgas Budi Galih.
Proyek pembuatan badan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas warga Desa Kasiau dan Desa Kasiau Raya menuju jalan provinsi, yang merupakan jalur penting bagi aktivitas sehari-hari masyarakat setempat.
Dalam kesempatan yang sama, Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan menyampaikan harapannya agar Pemerintah Kabupaten Tabalong dapat menindaklanjuti hasil pembangunan ini dengan melakukan pengaspalan jalan. “Kami berharap jalan penghubung yang sudah dibangun bisa ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah agar bisa diaspal sehingga akses masyarakat lebih mudah,” ungkapnya.
Selain pembangunan infrastruktur jalan, program TMMD ke-121 ini juga mencakup sejumlah kegiatan lainnya seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni, penurunan stunting, penanaman pohon, ketahanan pangan, serta pembersihan sungai. Semua program ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mendukung pembangunan di daerah terpencil dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan pelaksanaan program ini, diharapkan dapat tercipta sinergi yang kuat antara TNI dan masyarakat dalam membangun desa yang lebih maju dan sejahtera.
**Sumber**: pen1008/Tbg
**Published**: Edi D