Palu, Sulawesi Tengah – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jurnalismedia Siber (PJS) DKI Jakarta menyatakan dukungan penuh terhadap Mahmud Marhaba yang kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PJS periode 2025–2026 dalam Musyawarah Nasional (Munas) II PJS yang digelar di Hotel Lawahba, Kota Palu, pada Ahad, 13 Juli 2025.
DPD PJS DKI Jakarta mengutus Zein Fathur Ramadhan, Anggota Divisi Organisasi, sebagai delegasi resmi yang hadir langsung di lokasi Munas dengan mandat dari Ketua dan Sekretaris DPD PJS DKI Jakarta. Selain itu, Ketua DPD PJS DKI Jakarta, Tri Joko dan Sekretaris DPD, Muhamad Ied, turut hadir secara daring bersama jajaran pengurus DPD dan DPC se-DKI Jakarta melalui platform Zoom Meeting.
“Kami mendukung penuh kepemimpinan Bang Mahmud karena konsistensinya dalam membangun profesionalisme jurnalis di era digital. PJS butuh figur seperti beliau yang tidak hanya visioner, tapi juga mampu merangkul dan membimbing media-media kecil di daerah,” ujar Tri Joko dalam keterangannya via daring.
Munas II PJS diselenggarakan untuk memilih pengurus pusat periode 2025–2026 serta memperkuat langkah organisasi menuju pengakuan sebagai konstituen resmi Dewan Pers. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan dari 27 provinsi, baik secara luring maupun daring.
Dalam sambutannya saat pembukaan Munas, Mahmud Marhaba menekankan pentingnya peningkatan kompetensi dan integritas wartawan sebagai agenda utama PJS.
“Hanya satu goal kita, yaitu menjadikan wartawan kompeten dan berintegritas tinggi,” tegas Mahmud yang juga merupakan pendiri PJS.
PJS yang baru berdiri dua tahun ini telah berhasil menghimpun lebih dari 1.200 jurnalis di seluruh Indonesia, dan dikenal sebagai organisasi yang menitikberatkan pada penguatan kapasitas, profesionalisme, serta literasi digital anggotanya.
Ketua Dewan Pakar PJS, H. Rizal Kurniawan, memberikan apresiasi atas capaian kepemimpinan Mahmud. Ia juga mengingatkan pentingnya adaptasi bisnis media di tengah disrupsi digital yang kian masif.
“Jurnalisme tidak akan pernah mati, tapi akan selalu berubah bentuk. Yang penting, media harus punya strategi bisnis yang kuat untuk bisa tumbuh dan berkelanjutan,” ujar Rizal.
Sebagai contoh, Rizal menyinggung keberlangsungan Majalah Suara Muhammadiyah yang mampu bertahan lebih dari 100 tahun karena mampu mengelola model bisnis medianya dengan baik.
“Media yang hebat bukan sekadar bisa bertahan, tapi juga terus tumbuh. Kuncinya ada di manajemen dan inovasi,” imbuhnya.
Mahmud Marhaba akhirnya kembali dipilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PJS untuk periode 2025–2026. Pengukuhan dilakukan secara simbolik melalui penyerahan panji organisasi oleh Ketua Dewan Pakar sebagai bentuk legitimasi dan amanah kepemimpinan.
Senada dengan Ketua DPD PJS DKI Jakarta Tri Joko, Sekretaris DPD Muhamad Ied menyatakan kesiapannya untuk terus memperkuat organisasi di tingkat daerah serta menjalankan hasil-hasil Munas II secara konsisten.
“Kami akan terus berkomitmen mendukung program-program DPP PJS. DKI Jakarta siap menjadi barometer dalam peningkatan kualitas wartawan siber di Indonesia,” tutup Sekretaris DPD, Muhamad Ied. (ZFR/TJ)