investigasi88.com

Dukung Aturan dan Hukum yang Berlaku, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml Bersama Imigrasi Adakan Sosialisasi Aturan Pelintas Batas Negara Untuk Mencegah Tindakan Ilegal

Merauke – Bertempat di balai desa Kampung Toray Distrik Sota, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml mengadakan kegiatan Sosialisasi Intelijen Keimigrasian kepada masyarakat Kampung Toray yang berkolaborasi dengan pihak Imigrasi Kab. Merauke, Senin (20/05/2024).

Kegiatan ilegal yang sering terjadi di wilayah perbatasan RI-PNG yang dilakukan oleh warga setempat diantaranya melintas ke wilayah negara lain tanpa menggunakan dokumen yang resmi.

Hal ini sangat membahayakan dan bertentangan dengan aturan hukum internasional. Warga Kampung Toray yang letaknya berada di perbatasan sangat mungkin melakukan perlintasan ke wilayah negara PNG guna mencari hasil hutan maupun bertemu dengan saudaranya yang tinggal di negara PNG.

Sosialisasi ini memberikan penjelasan tentang prosedur aturan dan dokumen yang harus dibawa bagi pelintas batas antar negara, serta ancaman hukuman bila melanggar aturan tersebut.

Kami berharap dengan adanya kegiatan ini membuat masyarakat mengingat kembali mengenai informasi Pas lintas batas yang digunakan apabila ke negara PNG maupun yang dari PNG yang akan kembali ke Indonesia, ujar Serda Achmad Arjuna personel dari Pos Toray.

Satgas Medis Pam VVIP Jamin Kesehatan Peserta KTT World Water Forum ke – 10

Bali – “Satgas Medis ini dibentuk dalam rangka untuk mengantisipasi kejadian kesehatan yang tidak diinginkan. Misalkan ada pejabat yang sakit, baik Kepala Negara maupun Setingkat Menteri, maka kita sudah siapkan. Sehingga jaminan untuk kesehatan para peserta World Water Forum ini ter jamin,” ucap Dansatgas Medis Mayjen TNI Dr. dr. Yenny Purnama., M.H yang sehari-hari menjabat sebagai Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI.
Lebih lanjut, Dansatgas Medis menjelaskan salah satu yang menjadi prosedur tetap adalah adanya Mini ICU yang harus diberikan kepada semua pejabat negara maupun pejabat setingkat Menteri dalam rangka mengantisipasi penyakit-penyakit yang tidak diharapkan. Misalkan serangan jantung, atau mungkin barangkali tiba-tiba strok.
Mini ICU ini dilengkapi dengan empat dokter utama, yaitu dokter anestesi, penyakit dalam, jantung, dan bedah serta sarana medis yang telah disiapkan antara lainnya, ambulance transport, KMU (Kontainer Medik Udara).

Menhan Prabowo Hadiri The 10th World Water Forum Yang Dibuka Resmi Presiden Jokowi di Bali

Bali, investigasi88.com  – Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI) Prabowo Subianto menghadiri acara forum air terbesar sedunia, “The 10th World Water Forum (WWF) yang dibuka secara resmi oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Bali Internasional Convention Center (BICC), Senin (20/05/2024). Acara ini turut dihadiri para pemimpin negara sahabat, pimpinan organisasi internasional, dan Presiden Dewan Air Dunia.

Sebelum dibuka, Presiden Jokowi terlebih dahulu melakukan penyambutan para kepala negara dan delegasi yang hadir sekitar pukul 08.30 WITA. Seluruh delegasi yang hadir akan membahas isu air dan sanitasi global yang kini menjadi perhatian dunia.

“Selamat datang di Bali. Suatu kehormatan bagi Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah Forum Air Sedunia yang ke-10, untuk meneguhkan komitmen bersama dan merumuskan aksi nyata pengelolaan air yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Presiden.

Presiden juga menekankan bahwa air adalah sumber kehidupan dan juga merupakan simbol keseimbangan dan keharmonisan. Namun, jika tidak dikelola dengan baik, air juga dapat menjadi sumber bencana.

Sebagai negara dengan luas perairan yang mencapai 65%, Indonesia kaya kearifan lokal dalam pengelolaan air. Mulai dari sepanjang garis pantai, pinggiran aliran sungai sampai tepian danau. “Masyarakat kami memiliki nilai budaya terhadap air salah satunya adalah sistem pengairan subak di Bali yang dipraktekkan sejak abad ke-11 yang lalu. Dan diakui sebagai warisan budaya dunia,” jelas Presiden Jokowi.

Sejalan dengan tema WWF ke-10, yaitu Water For Shared Prosperity / Air Bagi Kemakmuran Bersama. Presiden menekankan bahwa tema tersebut dapat dimaknai menjadi 3 (tiga) prinsip dasar yaitu menghindari persaingan mengedepankan pemerataan, dan kerja sama inklusif, serta menyokong perdamaian dan kemakmuran bersama. Di mana ketiganya hanya bisa terwujud dengan sebuah kata kunci yaitu kolaborasi.

Untuk itu, Presiden Jokowi berharap dunia dapat saling bergandengan tangan secara berkesinambungan untuk dapat memperkuat komitmen kolaborasi dalam mengatasi tantangan global terkait air.

Sebelum membuka acara The 10 th World Water Forum 2024, Dalam sambutannya Presiden Jokowi turut memperkenalkan Menhan Prabowo, yang diharapkan akan melanjutkan komitmen Indonesia untuk berkontribusi terhadap pengelolaan air dunia.

Saat membuka The 10th World Water Forum, Presiden Jokowi turut didampingi Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon. (Biro Humas Setjen Kemhan)

Dandim 1505 Tidore Berikan Jam Komandan: Sampaikan Hal Penting kepada Anggota Usai Pimpin Upacara Hari Kebangkitan Nasional

Tidore | Senin 20 Mei 2024 – Dandim 1505/Tidore Letkol Kav Calter Purba, ST memberikan pengarahan kepada seluruh anggota usai memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional di halaman Makodim 1505/Tidore. Dalam jam komandan yang berlangsung setelah upacara, Letkol Kav Calter Purba, ST menyampaikan beberapa hal penting yang harus menjadi perhatian seluruh prajurit dan Bintara Pembina Desa (Babinsa).

Kegiata yang berlangsung di aula Makodim 1505/Tidore, Kota Kota Tidore tersebut diikuti oleh perwira Staf, Para Danramil, Anggota dan PNS Kodim 1505/Tidore.

Dalam arahannya, Dandim 1505/Tidore menekankan pentingnya inovasi dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tugas masing-masing. “Babinsa harus mampu berinovasi dalam bidang ketahanan pangan. Pemanfaatan teknologi pompanisasi untuk irigasi pertanian adalah salah satu langkah konkret yang bisa dilakukan untuk meningkatkan hasil panen dan mendukung kesejahteraan masyarakat desa,” ujarnya.

Dandim juga mengingatkan tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kerapian pangkalan. “Lingkungan yang bersih dan rapi mencerminkan kedisiplinan dan semangat kerja kita. Selalu pastikan pangkalan dalam kondisi terbaik agar menciptakan suasana kerja yang nyaman dan produktif,” tambahnya.

Letkol Kav Calter Purba menggarisbawahi pentingnya menjaga keharmonisan dalam rumah tangga bagi setiap anggota. “Kehidupan keluarga yang harmonis adalah pondasi yang kuat bagi kita dalam menjalankan tugas. Pastikan komunikasi yang baik dengan keluarga dan jaga keharmonisan di rumah,” tegasnya.

Selain itu, Dandim juga menekankan pentingnya disiplin dan peningkatan kinerja. “Setiap prajurit harus selalu menunjukkan disiplin tinggi dalam setiap tugas. Tingkatkan terus kinerja kalian untuk memberikan yang terbaik bagi satuan dan masyarakat yang kita layani,” ujarnya.

Kemudian Letkol Calter Purba menekankan bahwa Babinsa merupakan ujung tombak TNI di masyarakat dan memiliki peran strategis dalam menjaga stabilitas dan keamanan di tingkat desa/kelurahan. “Kalian adalah representasi TNI di mata masyarakat. Oleh karena itu, jaga marwah dan integritas kalian. Bertindaklah dengan penuh tanggung jawab dan tetaplah dekat dengan rakyat,” tegas Dandim.

“Teruslah berinovasi, jaga kebersihan lingkungan, Jaga Marwa sebagai Prajurit dan pertahankan keharmonisan dalam rumah tangga. Dengan begitu, kita dapat memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat dan negara,” pungkasnya.***

(Penerangan Kodim 1505/Tidore | Andre)

Bacakan Amanat Menteri Kominfo: Dandim 1505 Tidore Pimpin Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Di Makodim 1505/Tidore

Tidore, 20 Mei 2024 – Dandim 1505/Tidore, Letkol Kav Calter Purba, memimpin upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-116 yang berlangsung khidmat di Lapangan Upacara Makodim 1505/Tidore. Acara tersebut diikuti oleh Danramil Jajaran, Perwira Staf, dan Anggota Kodim 1505/Tidore.

Upacara dimulai dengan pengibaran bendera Merah Putih, diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang dinyanyikan dengan penuh semangat oleh seluruh peserta.

Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Oetomo inilah yang akhirnya menjadi simbol dari hari kebangkitan Nasional yang kita rayakan saat ini.

Dalam kesempatan ini, Letkol Kav Calter Purba, ST membacakan amanat dari Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia Budi Arie Setiadi menyampaikan, bahwa apa yang telah dirintis Boedi Oetomo saat ini banyak dilanjutkan oleh organisasi lain yang bermunculan. Perluasan dari cita-cita yang telah ditumbuhkan oleh Boedi Oetomo mencapai titik puncaknya pada proklamasi kemerdekaan.

“Dialah yang menggodok aspirasi kemajuan di Indonesia pertama kali muncul sejak lebih dari seabad lalu, di tangannya kemajuan itu dirumuskan, diperinci dan diperjuangkan, untuk kemudian menjadi milik seluruh bangsa Indonesia,” jelas Menkominfo.

Ia juga menyampaikan, “Hari ini kita berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Di titik ini, gambarannya makin jelas penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi kita untuk menyongsong Indonesia Emas.”

Lebih lanjut, Budi menjelaskan, bahwa Indonesia mempunyai bonus demokrafi yang harus dikelola dengan kebijaksanaan. Salah satu yang berpeluang menjadi penopangnya adalah adopsi teknologi digital seperti yang dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakni percepatan transformasi digital nasional yang dipacu beberapa tahun terakhir ini untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Upacara ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti pembacaan teks Pancasila, pembacaan UUD 1945, dan doa bersama untuk keselamatan serta kesejahteraan bangsa Indonesia. Semua peserta mengikuti rangkaian acara dengan penuh rasa hormat dan nasionalisme yang tinggi.

Pada akhir upacara, Letkol Kav Calter Purba menyampaikan harapannya agar peringatan Hari Kebangkitan Nasional ini dapat membangkitkan semangat juang dan patriotisme seluruh elemen masyarakat, serta memperkuat tekad untuk bersama-sama membangun Indonesia yang lebih baik dan sejahtera di masa depan.***

(Penerangan Kodim 1505/Tidore | Andre)

Danlanud Sultan Hasanuddin Pimpin Upacara Pembukaan Kemah Bakti dan Sosialisasi Krida Saka Dirgantara

Makassar – Komandan Lanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji Gautama, S.E., M.M., selaku Majelis Pembimbing Pramuka Saka Dirgantara Lanud Sultan Hasanuddin Kwarda Sulsel, membuka secara resmi Perkemahan Bakti Dan sosialisasi Krida Saka Dirgantara, bertempat di Marshalling Area, Lanud Sultan Hasanuddin, Makassar Sulawesi Selatan,  Minggu  (19/5/2024).

 

Dalam sambutannya, Danlanud Sultan Hasanuddin menyampaikan bahwa,  Lanud Sultan Hasanuddin sebagai wadah Pembinaan Pramuka Satuan Karya Dirgantara memiliki tugas dan tanggung jawab untuk menyiapkan generasi muda yang berminat di bidang kedirgantaraan sebagai komponen pendukung pertahanan negara dibidang kedirgantaraan. “Kegiatan ini juga untuk  memotivasi kepada seluruh peserta perkemahan agar tetap rajin belajar dan berkarya, laksanakan setiap tugas dari pembina dengan penuh semangat, dedikasi dan loyalitas yang tinggi,” ungkap Marsma TNI Bonang Bayuaji.

 

Danlanud Sultan Hasanuddin menjelaskan bahwa, kemah bakti yang dilaksanakan di Marshalling Area Lanud Sultan Hasanuddin tersebut merupakan wadah untuk generasi penerus bangsa, khususnya pramuka dengan membina kerjasama dan persaudaraan serta persatuan antar peserta, terwujudnya rasa kesadaran bela negara, cinta tanah air dan cinta terhadap kedirgantaraan serta mampu berperan aktif sebagai kader bangsa dalam pertahanan negara demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

Kemah Bakti Dan Sosialisasi Krida Saka Dirgantara diikuti oleh beberapa Sekolah Menengah Atas seperti SMA Angkasa, SMA 8 Mandai, SMA 14 MoncongLoe Maros, SMA 9 Marusu Maros, SMA Negri 1 Pinrang, SMA Frater Makassar.

Satgasud PAM VVIP KTT World Water Forum Amankan Wilayah Udara Bali

Bali – Satuan Tugas Udara (Satgasud) Operasi Pengamanan VVIP KTT World Water Forum ke-10 mempunyai tugas melaksanakan penegakkan hukum dan pengamanan wilayah udara, mobilitas udara, pengamatan udara dan teknologi cuaca pada kegiatan KTT World Water Forum ke-10 Tahun 2024 di Bali.
Hal tersebut disampaikan Dansubsatgas Mobud pengamanan VVIP KTT World Water Forum ke-10 Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya saat memberikan statement, bertempat di Pos Komando Taktis (Poskotis) Satgasud Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali. Minggu (19/5/2024).
Dansubsatgas Mobud Kolonel Pnb Asep Wahyu Wijaya yang sehari-hari menjabat Danwing 4 ATS menyampaikan bahwa Satgasud terdiri dari tiga Subsatgas yakni Subsatgas Mobud, Subsatgas Khusus, dan Subsatgas Gakumpamwilud.
“Subsatgas Mobud  bertugas melaksanakan standby evakuasi baik medis maupun personel, dengan menggunakan pesawat fixwing yaitu pesawat Hercules dari Skadron Udara 32 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh dan Skadron Udara 33 Wing Udara 5 Lanud Hasanuddin serta helikopter dari Skadron Udara 6, Skadron Udara 8 dan Satuan Udara Pencarian dan Pertolongan Wing Udara 4 Lanud Atang Sendjaja, helikopter VVIP dari Skadron Udara 45 Wing Udara 1 Lanud Halim Perdanakusuma, helikopter Panther dari Skadron 100 TNI AL serta tiga helikopter dari Polri,”  jelasnya.
Sedangkan Subsatgas  Gakumpamwilud terdiri dari unsur Sergap terdiri dari pesawat F-16, Su 27/30 dan T-50i. Unsur Rudal terdiri dari Smart Hunter dan Tune Chiron, unsur Radar terdiri dari Satrad 221, Satrad 222, Satrad 223 dan Satrad 226, MCC Bandara Ngurah Rai,  MCC Surabaya dan MCC Makassar serta Unsur Anti Drone.
“Adapun Subsatgas khusus membawahi dua unsur yaitu unsur pesawat intai  pesawat Boeing 737  Skadron Udara 5 Wing Udara 5 Lanud Hasanuddin Makassar serta unsur teknologi modifikasi cuaca dengan pesawat C-212 dari Skadron Udara 4 Wing Udara 2 Lanud Abdulrachman Saleh,” pungkasnya.
Kolaborasi antara ketiga Subsatgas diharapkan mampu menciptakan kondisi yang kondusif dan aman selama berlangsungnya KTT World Water Forum. Satgasud juga bersinergi dengan stakeholder terkait untuk memastikan kelancaran dan keamanan pelaksanaan KTT.

Pimpin KTT World Water Forum, Panglima TNI Sambut Kedatangan Presiden Jokowi Di Bali

Bali – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyambut kedatangan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo beserta rombongan yang tiba dengan menggunakan pesawat Kepresidenan Indonesia-1, bertempat di Base Ops Lanud I Gusti Ngurah Rai Bali, Minggu (19/05/2024)
Kedatangan Presiden RI dalam rangka memimpin jalannya Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum 2024 yang dihadiri oleh Kepala Negara/Perdana Menteri untuk membahas dengan serius isu krisis air dunia, bertempat di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC).
Setibanya di Base Ops Lanud, Presiden RI beserta rombongan langsung menuju acara Welcoming Gala Dinner di Garuda Wisnu Kencana (GWK) dengan pengawalan ketat dari Pasukan Pengamanan Presiden.
Untuk diketahui, Welcoming Gala Dinner dihadiri oleh 2.500 orang, terdiri dari 500 orang VVIP dan VIP di GWK Cultural Park, serta 2.000 undangan lainnya di GWK Lotus Pond.

Dandim 1715/Yahukimo Kunjungi Koramil 1715-03/Kurima Untuk Mengecek Perencanaan dan Persiapan Renovasi Kantor Koramil Kurima

Yahukimo, investigasi88.com — Dalam upaya untuk meningkatkan kualitas fasilitas dan pelayanan di wilayahnya, Dandim 1715/Yahukimo telah melakukan kunjungan ke Koramil 1715-03/Kurima, Minggu (19/05/2024). Kunjungan tersebut dilakukan untuk mengecek perencanaan dan persiapan renovasi kantor Koramil Kurima.

Dandim 1715/Yahukimo Letkol Inf Tommy Yudistyo, S.Sos.,M.Han. telah melihat langsung kondisi kantor Koramil Kurima. Beliau turut memeriksa rencana renovasi yang telah disusun oleh pihak Koramil serta memastikan bahwa persiapan untuk renovasi tersebut sesuai dengan standar yang telah ditentukan.

Renovasi kantor Koramil Kurima ini diharapkan dapat memperbaiki kondisi bangunan dan memperluas ruang kerja agar dapat mendukung operasional Koramil dalam memberikan layanan terbaik bagi masyarakat setempat. Dengan adanya perbaikan ini, diharapkan pula dapat meningkatkan efisiensi dan kinerja Koramil dalam menjalankan tugasnya.

Letkol Inf Tommy Yudistyo menyampaikan renovasi kantor Koramil 1715-03/Kurima sendiri merupakan bagian dari upaya peningkatan fasilitas dan kualitas pelayanan yang dilakukan oleh TNI AD dalam rangka mendukung tugas pokoknya. Dengan adanya renovasi ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaan tugas serta memberikan motivasi bagi anggota untuk bekerja dengan lebih baik.

Kunjungan Dandim 1715/Yahukimo ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi dan dorongan positif bagi seluruh anggota Koramil 1715-03/Kurima untuk terus bersemangat dalam melaksanakan tugas-tugasnya demi kepentingan masyarakat dan negara.

Dengan semangat dan kerja sama yang solid, diharapkan renovasi kantor Koramil 1715-03/Kurima dapat segera diselesaikan dengan baik dan dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi seluruh anggota TNI yang bertugas di sana serta masyarakat sekitarnya. (Pen Kodim 1715/Yahukimo)

Sambung Kembali Akses Kampung, Satgas Pamtas Yonif 726/Tml Bangun Jembatan Darurat Penghubung Antar Desa di Perbatasan RI-PNG

Merauke – Upaya mengatasi kesulitan rakyat di wilayah perbatasan pesisir pantai Merauke, Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 726/Tml membangun jembatan penghubung desa di Kampung Ndalir, Distrik Naukenjerai Kab Merauke, Minggu (19/05/2024).

Curah hujan yang tinggi kurang lebih 1 minggu yang lalu, membuat jalan penghubung satu-satunya dari Kota Merauke menuju ke Kampung Ndalir terputus karena kondisinya tergenang air dan berlumpur. Semua kendaraan tidak dapat melalui jalan utama tersebut yang mengganggu aktifitas warga di perbatasan.

Personel Satgas Pamtas Yonif 726/Tml dari Pos Kuller yang dipimpin Serda Yusril Yuslin bersama masyarakat dan instansi terkait, berupaya untuk membangun kembali akses penghubung dengan melaksanakan kegiatan karya bhakti pembuatan jembatan darurat khusus untuk memudahkan akses sepeda motor.

“Kami hanya menggunakan kayu dan bahan dari alam di sekitarnya untuk membuat jembatan dengan cara sederhana dan seadanya, hal ini dilakukan hanya sementara untuk mengatasi jalan yang hancur akibat curah hujan yang tinggi akhir-akhir ini, tutur Isbosed, Kepala Kampung Kuller.

Diharapkan dengan adanya pembuatan jembatan darurat ini dapat membantu kelancaran aktifitas perekonomian masyarakat di perbatasan pesisir pantai Merauke khususnya dari Kampung Ndalir dan sekitarnya menuju Kota Merauke.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.