PLN UP3 Sorong Gelar Apel Pasukan Beserta Peralatan Jelang Paskah dan Hari Raya Idhul Fitri 1445 H

Sorong PBD (29/03/24) – Apel Gelar Pasukan dan Peralatan PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanaan Pelanggan Sorong dalam rangka Siaga Kelistrikan Hari Raya Paskah tahun 2024 dan Idul Fitri 1445 H di Halaman Kantor PLN UP3 kota sorong Papua Barat Daya,(28/03).

Pelaksanaan apel tersebut di ikuti oleh Tim PDKB, PT PLN Nusa Daya, 4 Vendor Mitra Kerja beserta Pegawai UP3 Sorong. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi personil, APD dan Peralatan Kerja dalam kondisi siap untuk menjaga kehandalan pasokan listrik selama masa siaga ini diseluruh wilayah cakupan PLN UP3 Sorong. Periode Siaga Hari Raya Paskah Tahun 2024 dan Idul Fitri 1445 H berlangsung sejak tanggal 28 Maret 2024 sampai 18 April 2024.

Dalam masa siaga ini Shofwan Juniardi selaku Manager PT PLN (Persero) UP3 Sorong memberikan beberapa pengarahan sebagai berikut :
1. Laksanakan Pemeriksaan Kelengkapan APD dan Peralatan K2/K3.
2. Tidak melakukan pemadaman terencana untuk kegiatan konstruksi, pengujian pemeliharaan kecuali dalam kondisi emergency.
3. Lakukan pengecekan kesiapan kelistrikan di lokasi-lokasi yang direncanakan untuk tempat Ibadah Paskah, Sholat Ied dan Open House Idul Fitri Pejabat Penting.
4. Memastikan ketersediaan material cadang gangguan kondisi cukup.
5. Tingkatkan koordinasi antar unit operasi untuk mengoptimalkan tenaga kerja dan material untuk kesiapan kelistrikan.
6. Tingkatkan koordinasi dengan PIC Pemerintah, Keamanan dan Tokoh Masyarakat setempat dalam upaya mengamankan instalasi PLN.

“Selamat bekerja dan tetap semangat, perhatikan SOP dan Keselamatan Kerja. Selalu bekerja dengan penuh dedikasi dalam menjalankan tugas menjaga keandalan pasokan listrik selama masa siaga Paskah dan Idul Fitri,” Ungkap Shofwan Juniardi

Diakhir kegiatan, dilaksanakan penyerahan SOP Siaga Paskah 2024 dan Idul Fitri 1445 H Kepada Perwakilan Petugas Pelayanan Teknik.

(Tim/Red)

Toko Jamu Penjual Miras Melanggar Perda, APH Terkesan Tutup Mata

 

Tulungagung, Investigasi88.com – Komisi III DPRD dan Ketua MUI Kabupaten Tulungagung menyoroti keberlanjutan penjualan Minuman Beralkohol (Minol) di Toko Merpati, Desa Kenayan No 50 depan SMPN 6 Tulungagung, Meskipun melanggar Perda Kabupaten Tulungagung dengan menjual miras dekat fasilitas pendidikan dan tempat ibadah, belum ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum.

Polemiik ini menjadi perhatian serius setelah media termasuk Trans Indonesia, Forum Indonesia New, dan Ungkap Fakta bersama Penasehat Hukum Finew, melakukan wawancara dengan anggota DPRD Kabupaten Tulungagung (21/02) pada pukul 10.00 Wib. Ketua Pansus III, Heru Santoso, menekankan perlunya penanganan terhadap ijin OSS online dan dugaan backingan dari oknum penegak hukum setempat.

Anggota DPRD dari Fraksi Partai Golkar Asrori dan Heru Santoso dari fraksi PDIP berkomitmen untuk mengkaji ulang Perda Minol bersama tim asistensi Ranperda Pemkab Tulungagung dan Satpol PP, guna menegakkan Perda secara tegas.

Penasehat Hukum, Edy Sumarno, S.H, sekaligus pendiri PAWAHITA menyatakan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam pembentukan Perda. Menurutnya, penjualan Minol harus dilakukan di tempat tertentu sesuai perda, seperti restoran dan hotel bintang lima.

Ditempat lain, sekretaris Satpol PP Candra mengindikasikan pembahasan ijin OSS online dengan Satpol PP pusat untuk mengatasi polemik yang tidak sesuai dengan Perda dan norma adat daerah agar tidak terjadi polemik dan benturan.

Ketua MUI Tulungagung KH. Hadi Muhammad Mahfud, saat ditemui dan diwawancarai (5/2) sangat mengecam keras penjualan Minol yang terkesan bebas tanpa tindakan dari penegak hukum yang jelas, dan semakin banyak peredaran Minol di Tulungagung yang juga diperjual belikan secara online bahkan COD. Gus Hadi menekankan pentingnya langkah tegas dari pihak berwenang agar peredaran Minol dapat dikendalikan sesuai Perda, menjaga moralitas, dan mencegah dampak negatif terhadap fasilitas umum dan kenyamanan serta keamanan masyarakat. (Riz)

Dikutip dari : FI News

Presiden Jokowi Resmikan Makassar New Port

MAKASSAR,-Presiden Joko Widodo meresmikan Makassar New Port di Kota Makassar, dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024. Presiden berharap kehadiran pelabuhan dengan nilai investasi Rp5,4 triliun tersebut dapat meningkatkan nilai efisiensi bagi biaya logistik di Tanah Air.

“Ini akan menjadi pelabuhan besar di Indonesia bagian timur yang kita harapkan bisa mengefisiensikan biaya-biaya logistik yang ada di Tanah Air kita,” ujar Presiden.

Presiden mengingatkan bahwa persaingan antarnegara saat ini sangat ketat, baik produk-produk hasil dalam negeri maupun negara lain. Oleh karena itu, Presiden menekankan pentingnya efisiensi untuk memenangkan persaingan antarnegara.

“Siapa yang memiliki efisiensi yang baik, itulah yang memenangkan pertandingan, itulah yang akan memenangkan persaingan,” ungkap Presiden.

Presiden menyebut bahwa biaya logistik di Indonesia masih berada di angka 24 persen pada 10 tahun yang lalu. Hal itu dikarenakan lokasi antara pelabuhan, kawasan industri, hingga pabrik-pabrik yang tidak saling terintegrasi sehingga biaya logistik menjadi tidak efisien.

Presiden pun mengapresiasi biaya logistik di Indonesia yang saat ini sudah turun ke angka 14 persen. Meski masih lebih tinggi dibanding dengan negara lain, Presiden meyakini kehadiran Makassar New Port akan membantu menurunkan biaya logistik di Tanah Air.

“Makassar New Port ini adalah terbesar setelah Tanjung Priok. Kedalamannya 16 meter, juga termasuk pelabuhan terdalam yang sangat baik untuk bersandarnya kapal-kapal besar untuk mengangkut kontainer,” ucap Presiden.

Selain biaya logistik, Presiden juga mengapresiasi dwelling time yang turun dari yang semula tujuh hari menjadi dibawah tiga hari. Terkait kapasitas, Makassar New Port juga memiliki kapasitas hingga 2,5 juta TEUs sehingga diharapkan dapat bersaing dengan pelabuhan-pelabuhan besar di negara lain.

“Inilah kekuatan, potensi yang terus kita perbaiki sehingga competitiveness kita, daya saing kita menjadi lebih baik dari negara-negara lain,” tutur Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto, dan Dirut PT Pelindo (Persero) Arif Suhartono.

*Resmikan SPAL- DT Losari, Presiden: Penting untuk Pengelolaan Air Limbah Ramah Lingkungan*

Presiden Joko Widodo meresmikan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPAL-DT) Losari, Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan, pada Kamis, 22 Februari 2024. Dalam sambutannya, Kepala Negara menekankan pentingnya sistem tersebut untuk mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan serta meningkatkan kualitas air dan kesehatan bagi masyarakat.

“Sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat di Losari ini sangat penting untuk mengelola air limbah cair agar ramah lingkungan dan meningkatkan kualitas air tanah dan air baku serta meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat kita,” ujar Presiden.

Selain itu, SPAL-DT yang dibangun dari tahun 2019 hingga tahun 2023 dengan biaya Rp1,2 triliun tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap masalah pencemaran lingkungan di Kota Makassar. Apalagi, sistem tersebut dapat memberikan manfaat nyata bagi rumah tangga sekitar.

“Berkapasitas 16 ribu meter kubik per hari dengan panjang jaringan perpipaan air limbah sepanjang 96 km dan bisa melayani 41 ribu kepala keluarga,” ungkap Presiden.

Presiden pun berpesan agar pengoperasian SPAL-DT tersebut menjadikan penanganan air limbah di Kota Makassar makin terintegrasi. Tidak hanya itu, kualitas lingkungan dan taraf hidup masyarakat Kota Makassar juga makin meningkat.

“Kota Makassar makin bersih, kualitas lingkungan, kualitas air tanah, kualitas air baku makin baik dan masyarakat makin sehat dan produktif,” ucap Presiden.

Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Pj. Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, dan Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto.

Sumber : Setpres

Diduga, Truck Tangki PT. Multi Niaga Energi Mengakut BBM Solar Ilegal Tanpa Tersentuh APH

Tulungagung – Keberadaan truck tangki pengangkut solar ilegal semakin meresahkan warga setempat. Terlebih lagi, dugaan keterlibatan oknum APH Polres Tulungagung dalam praktik ilegal ini semakin memperkeruh situasi. Pada kejadian terbaru, sebuah truck tangki Mitsubishi Fuso 120Ps berwarna biru putih yang membawa tulisan PT. Multi Niaga Energi (MNE) kapasitas 8000 liter menarik perhatian.

Truck tersebut terlihat berhenti di depan mushola Karangrejo Tulungagung, dan saat dikonfirmasi, kedua sopirnya mengaku sedang mabuk alkohol saat mengirimkan solar di pantai Coro. Lebih mencemaskan, kedua sopir tidak membawa dokumen apapun dan tidak dilengkapi dengan peralatan keselamatan yang seharusnya wajib, sesuai dengan Standar Operasional Prosedur Pertamina Patra Niaga, seperti PO, surat jalan, surat izin transportir, surat tera, dan buku migas.

“Saya tidak membawa apapun surat kelengkapan, saya hanya sopir pocokan dan hanya disuruh bos saya, Ricard di Semarang, Jawa Tengah,” ujar salah satu sopir.

Kedua sopir tidak mengetahui apakah solar yang mereka angkut bersifat PPN atau Non PPN. Keterangan mereka menimbulkan kecurigaan bahwa solar tersebut bukan berasal dari depo resmi, melainkan dari jalur ilegal penyaluran solar.

Masyarakat, LSM, dan media setempat menyoroti kegagapan pihak APH dalam menangani maraknya praktik ilegal ini. Pemerintah diharapkan tidak menutup mata terhadap permasalahan ini. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi (Migas) serta Pasal 55 dalam UU Cipta Kerja menegaskan sanksi yang berat bagi pelaku ilegalitas pengangkutan BBM.

Sanksi denda mencapai 60.000.000.000 (enam puluh miliar rupiah) dan hukuman penjara maksimal 6 (enam) tahun sesuai dengan ketentuan tersebut. Selain itu, sopir yang mengaku dalam keadaan mabuk alkohol dapat dikenakan Pasal 311 UU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), yang mengancam hukuman penjara 1 (satu) tahun dan denda 3 (tiga) juta rupiah.

Masyarakat menaruh harapan besar agar pihak APH segera mengambil tindakan tegas dalam menangani praktik ilegal ini. Hal ini diharapkan dapat menghentikan peredaran solar ilegal dan memastikan bahwa subsidi solar dapat dinikmati oleh masyarakat kecil dengan mudah.

Diduga Oknum Operator SPBU 53.623.23 Kradenan Halangi Tugas Wartawan

Diduga Oknum Operator SPBU 53.623.23 Kradenan Halangi Tugas Wartawan

 

Tuban| Perlakuan tidak menyenangkan dan intimidasi terhadap wartawan kembali terjadi. Hal ini terjadi saat jurnalis media online Ungkapfakta.net dan Team menanyakan terkait nomor contak person Pengawas SPBU 53.623.23 Kradenan untuk dimintai klarifikasi terkait adanya isu Fee pembelian solar subsidi yang memakai kaleng, selasa (31/10/2023).

Perbuatan membentak mbentak wartawan saat liputan yang dilakukan oknum Operator SPBU 53.623.23 Kradenan juga, tidak berhenti disitu bahkan oknum Operator juga menantang wartawan.

“Iya saya di bentak bentak, Ini jelas telah menghalang-halangi tugas sebagai wartawan untuk meliput kondisi di SPBU yang diduga kuat ada Permainan jahat,” kata Heri saat bersitegang dengan oknum Operator SPBU tersebut.

“Saya akan laporkan pada penegak hukum karena telah melakukan tindak pidana perbuatan tidak menyenangkan, Tak hanya itu, oknum Operator itu juga menantang,” tambahnya.

Menurut Heri, oknum Operator SPBU telah melanggar UU Pers no 40 tahun 1999 tentang tugas pokok dan fungsi pers.

“Dalam UU nomor 40 tahun 1999, Pasal 18 ayat 1 tentang Pers, bahwa bagi siapa saja yang melakukan kekerasan dan menghalang menghalangi wartawan dalam melaksanakan tugas peliputannya, maka pelaku tersebut dapat dikenakan hukuman selama 2 tahun penjara dan dikenakan denda paling banyak sebesar Rp 500 juta rupiah,” ujarnya.

Menyikapi wartawan yang bentak – bentak dan di tantang oleh oknum Operator SPBU 53.623.23 Kradenan Sementara Oknum saat ditanya soal bentak bentak tersebut menyatakan, bahwa dirinya lagi sibuk melayani pembeli yang sedang antri. Ketua DPD PJT Jatim, Ali Sodikin menyayangkan atas kejadian tersebut.

“Seharusnya oknum Operator SPBU itu melayani sesuai dengan motto SPBU, bukan dengan cara membentak bentak terus menantang wartawan yang sedang melakukan peliputan,” ucapnya.

Lanjut Ali, Kalau memang tidak ada yang salah kenapa harus membentak bentak dan menantang wartawan.

“Ini kan tugas jurnalistik, mencari data kebenaran atas adanya isu yang beredar di lapangan, Hal ini juga jelas sekali telah melanggar Undang-undang Pokok Pers no 40 Tahun 1999,” pungkasnya Ali. (Tim/Red)

Tepat Dihari Listrik Nasional, Ribuan Warga Perbatasan Nikmati Listrik PLN 24 Jam Nonstop

Bengkayang, 27 Oktober 2023. Tepat di Hari Listrik Nasional ke 78, ribuan warga desa Siding, Kabupaten Bengkayang yang berbatasan dengan Negara Malaysia nikmati listrik PLN selama 24 jam non-stop dengan dioperasikannya Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 17 kWp, pada hari Jumat (27/10).

“Ini menjadi kado terindah di Hari Listrik Nasional yang kami persembahkan kepada warga Desa Siding, sekaligus mewujudkan impian mereka untuk dapat menikmati layanan listrik PLN selama 24 jam non-stop,” ungkap General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko.

PLTS Siding yang telah dioperasikan sejak beberapa tahun lalu ini mengalami penurunan kapasitas, karena ada beberapa kendala. Menurut Jatmiko, berbagai upaya telah dilakukan PLN untuk meningkatkan keandalan PLTS sehingga mampu melayani kebutuhan listrik masyarakat di perbatasan.

“Dengan beroperasinya PLTS ini maka mesin genset mobile yang selama ini beroperasi akan segera kita hentikan. Dengan demikian PLN dapat menghemat biaya operasional lebih dari Rp700 juta per tahun dan menambah penjualan listrik sebesar kurang lebih 123 ribu kWh per bulan,” tutur Jatmiko.

Diakuinya, banyak dampak positif yang dapat dinikmati masyarakat Desa Siding dengan meningkatnya sistem layanan kelistrikan dari 12 jam menjadi 24 jam. Selain dapat mendorong peningkatan ekonomi masyarakat, keberadaan listrik tentunya dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di daerah perbatasan yang diharapkan akan memperkokoh kedaulatan negara.

Sementara itu, Kepala Desa Siding, Mingun Riadi, mengapresiasi sekaligus mengucapkan terima kasih atas upaya PLN yang telah meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan di desanya. Menurutnya, sudah lama warga Desa Siding yang berbatasan dengan Negara Malaysia ini mengidam-idamkan listrik yang menyala selama 24 jam.

“Kalau listriknya menyala 12 jam, kami masih harus membeli BBM untuk menghidupkan mesin genset pada siang hari, biayanya cukup besar dan memberatkan bagi warga Desa Siding yang rata-rata berprofesi sebagai petani,” tutur Mingun.

Lebih lanjut, Ia berharap PLN dapat terus meningkatkan kualitas pelayanannya agar masyarakat di daerah perbatasan seperti Desa Siding ini dapat meningkatkan kualitas hidupnya dan tidak tertinggal dibandingkan dengan desa di negara tetangga.

Marinus (43), Warga Desa Siding mengaku sangat berterima kasih kepada PLN atas peningkatan pelayanan kelistrikan di desanya. Menurutnya, dengan beroperasinya PLTS dan listrik PLN yang dapat dinikmati selama 24 jam, dirinya dapat melakukan berbagai aktivitas di rumah pada siang dan malam hari dengan aman dan lancar.

“Dulu kami sering merasa minder kalau ada keluarga dari Malaysia datang ke rumah karena listrik hanya menyala saat malam hari. Kini kami merasa bangga, dan bersyukur karena listrik di rumah menyala baik siang maupun malam hari,” kata Marinus.

Ia pun merencanakan akan membeli kulkas dan membuka warung sederhana yang menjual minuman segar agar dapat menambah pendapatan keluarga.

Jelang Hari Listrik Nasional, PLN Berikan Apresiasi Kepada Siswa Paskibraka Nasional Asal Kalbar

Pontianak, 25 Oktober 2023. Menjelang Hari Listrik Nasional (HLN) ke-78, PLN memberikan apresiasi berupa beasiswa pendidikan kepada siswa Paskibraka Tingkat Pusat tahun 2023 yang berasal dari Kalimantan Barat.

“Apresiasi yang kami berikan sebagai bentuk penghargaan atas perjuangan, kedisiplinan, serta teladan kepada siswa anggota tim Paskibraka saat bertugas dalam Tim Pengibaran Bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-detik Kemerdekaan, 17 Agustus 2023, di Istana Merdeka kemarin,” ungkap General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko.

Penyerahan beasiswa secara langsung diberikan kepada Sabda Sadewa Baadillah, siswa SMA Negeri 1 Pontianak dan Theresia Novennia Decianty siswi asal SMA Pangudi Luhur Santo Yohanes Kabupaten Ketapang.

Jatmiko menjelaskan bahwa penyerahan beasiswa pendidikan untuk siswa Paskibraka dilaksanakan secara bersama kepada 76 siswa/siswi Paskibraka diseluruh Indonesia.

Menurutnya, bantuan beasiswa ini merupakan wujud kepedulian dan komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan siswa/siswi berprestasi di Kalimantan Barat.

“Melalui bantuan beasiswa ini diharapkan para siswa penerima manfaat dapat lebih bersemangat dalam belajar dan terus meningkatkan kompetensi serta prestasi agar dapat kembali mengharumkan nama keluarga, sekolah dan Kalimantan Barat,” tutur Jatmiko.

Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah SMA Pangudi Luhur Santo Yohanes Kabupaten Ketapang, Titik Rohayati, menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas penghargaan yang diberikan PLN kepada siswa/siswi yang berprestasi dalam mengharumkan nama sekolah dan Kalimantan Barat.

Ia berharap, bantuan beasiswa ini menjadi motivasi bagi anak didik untuk terus berprestasi dan berdedikasi dalam keluarga, masyarakat maupun kepada bangsa dan negara.

“Atas nama siswa dan sekolah, kami ucapkan terimakasih kepada PLN. Mudah-mudahan kedepannya akan lahir peserta didik yang lain yang mampu mengharumkan nama Kalimantan Barat di tingkat nasional,” tutup Titik Rohayati.

YBM, Bersama PLN UP3 Sorong Salurkan Bantuan untuk Pencegahan Stunting

Sorong PBD – PLN UP3 Unit Induk Sorong telah mendistribusikan melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) akan menyalurkan 243 paket gizi di empat kabupaten yaitu ; kabupaten Sorong sebanyak 46, kabupaten Teminabuan sebanyak 25, kabupaten fak – fak sebanyak 34, kabupaten Kaimana sebanyak 34 dan kota Sorong sebanyak 104 dalam program pencegahan dan tangkal stunting. Penyaluran ini dilakukan dalam rangka Milad ke 17 YBM yang bertajuk “Berpartisipasi aktif YBM PLN untuk bersinergi, guna mensukseskan program cara pemulihan dalam mencegah syunting”. Selasa (24/10/2023).

Menurut General Manager PLN UP3, Shofwan juniardi, mengatakan bahwa berdasarkan data secara garis besar ada 5 poin yaitu ekonomi, sosial kemanusiaan, kesehatan, pendidikan dan dakwah.saat ini masih banyak keluarga di kota sorong beresiko stunting. Program ini merupakan bentuk kepedulian YBM bersama PLN UP3 sorong terhadap sesama dengan tujuan berpartisipasi aktif bersama YBM dan PLN UP3 Sorong untuk selalu bersinergi guna mensukseskan program pemulihan mencegah syunting, guna menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Sinergitas antara YBM PLN UP3 Sorong dengan para stakeholder untuk melakukan pencegahan sedini mungkin dan terus dilakukan. Pemberian asupan gizi yang baik dalam jangka panjang mampu menyehatkan dan mencerdaskan anak bangsa. Penyaluran paket gizi ini dilakukan selama dua bulan yaitu dari bulan September sampai dengan bulan Oktober dan berakhir pada tgl 27 Oktober tepatnya pada hari listrik nasional di seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3)sorong,” ujar shofwan juniardi.

Shofwan juniardi juga menambahkan, ada beberapa aspek yang dapat menyebabkan stunting diantaranya dalam hal penanganan kekurangan gizi sehingga kurangnya asupan makanan yang bergizi, untuk itu kami dari YBM bersama PLN UP3 akan memberikan bantuan paket gizi sebanyak 175 paket dan di dalam paket gizi tersebut terdapat beras,sayur,buah – buahan,vitamin dan suplemen. Kami juga akan menstabilisasikan pendidikan gizi, keluarga yang tidak memiliki sumber air bersih, sanitasi yang baik hingga pasangan usia subur berdasarkan 4T (Terlalu muda menikah, terlalu tua saat hamil, terlalu banyak anak, terlalu dekat jarak kehamilannya).

Kemudian menurut kepala dinas kesehatan provinsi Papua barat daya mengatakan bahwa, saat ini kami dari dinas Kesehatan Pemerintah provinsi Papua barat daya, sangat mengapresiasi langkah dari YBM PLN UP3 kota Sorong dalam membantu para Anak-anak Balita dengan kondisi stunting. Kami juga berharap dengan program ini dapat terus berlanjut agar angka stunting di provinsi Papua barat daya tidak terus bertambah,” Harapannya”.

“Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya tinggi badan anak apabila dibandingkan dengan anak – anak seusianya. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada YBM bersama PLN UP3 Sorong melalui Yayasan Baitul Maal yang telah memberikan bantuan berupa paket gizi untuk masyarakat di Kota Sorong dan kabupaten sorong,” ucap Dr Naomi Netty Howai SKM.

(Tim/Red)

Layanan Fastra Pertama di Tanah Papua, Buah Sinergi dan Kolaborasi PLN-Pertamina EP

Sorong PBD (7/10/23) – PT PLN (Persero) UIW PPB – Pertamina EP resmi menandatangani Perjanjian Kerjasama Layanan Fasilitas Ekstra untuk Pertamina EP Papua Field dengan disaksikan oleh Kepala SKK Migas Papua Maluku bertempat di Mason Pine, Kota Baru Parahyangan Bandung, Jumat (6/10/23)

Kerjasama ini merupakan lanjutan dari kerjasama sebelumnya yang telah terjalin, dimana PLN UP3 Sorong mengakuisisi _Captive Power_ Pertamina EP Papua Field Site Klamono sebesar 2.075 kVA pada 15 Mei 2023. Secara langsung telah mendukung program pemerintah dengan turut menurunkan emisi karbon sebesar ekuivalen 253 ton CO2 per tahun.

Dengan beralihnya Pertamina EP dari Pelanggan Reguler ke Pelanggan Layanan Fasilitas Ekstra PLN UP3 Sorong, maka seluruh instalasi _critical process_ di Pertamina EP Site Klamono nantinya akan dipasok oleh PLN dengan kriteria keandalan tinggi (anti kedip). Bagi PLN ini merupakan bentuk sinergi antar BUMN yang saling menguntungkan dan semakin mengukuhkan visi PLN “Menjadi Perusahaan Listrik Terkemuka se-Asia Tenggara dan #1 Pilihan Pelanggan untuk Solusi Energi”.

General Manager PLN UIW Papua & Papua Barat, Budiono mengungkapkan bahwa keputusan Pertamina EP untuk mempercayakan kelistrikan instalasi sumur produksinya yang memerlukan keandalan tinggi kepada PLN adalah suatu langkah yang tepat. Di sisi PLN, kerjasama ini akan meningkatkan optimalisasi kapasitas energi yang terpasang di Sorong Raya, meningkatkan penjualan serta berpeluang meningkatkan pendapatan _Beyond kWh_ PLN Group. Dalam memberikan Layanan Fastra, PLN UIW PPB menggandeng Anak Perusahan PLN, PT. Cogindo Daya Bersama.

General Manager Pertamina EP, Zulfikar Akbar juga menjelaskan bahwa kerjasama dengan PLN merupakan salah satu cara Pertamina EP Papua untuk meningkatkan kinerja operasi produksi migas dan melakukan efisiensi biaya operasi.

Dalam kesempatan yang sama Kepala SKK Migas Subagyo yang turut hadir dalam penandatanganan kerjasama mengapresiasi langkah kedua belah Pihak untuk saling bersinergi dan berkolaborasi mewujudkan kemajuan perekonomian dan perindustrian di Tanah Papua, serta berharap agar kerjasama serupa dapat diimplementasi untuk wilayah kerja yang lain.

(Tim/Red)

Kolaborasi PLN dan Pemilik Kendaraan Listrik Singkawang Gelar EV Gathering

Singkawang, 4 Oktober 2023. Tingkatkan kolaborasi dengan komunitas kendaraan listrik kota singkawang, PLN gelar kegiatan _Electrifying Vehicle Gathering_ yang diawali dengan konvoi kendaraan listrik keliling Kota Singkawang, pada Sabtu tanggal 27 September 2023 lalu.

PJ Walikota Singkawang, Sumastro, berkesempatan melepas peserta konvoi di halaman Kantor Walikota Singkawang, dan finish di Kantor PLN UP3 Singkawang.

Menurut General Manager PLN UID Kalbar, Wahyu Jatmiko, kegiatan Gathering ini adalah salah satu upaya untuk memperkenalkan kendaraan listrik kepada masyarakat kota Singkawang.

“Gathering komunitas kendaraan listrik hari ini adalah bukti konkret bahwa semakin banyak masyarakat yang sadar akan pentingnya berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan lingkungan. Serta mendukung dan menyukseskan program _Eco Smart City_ di Kota Singkawang,” tutur Jatmiko.

Lebih lanjut Jatmiko menjelaskan bahwa Saat ini Pemerintah tengah mengakselerasi ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) atau Electric Vehicle (EV) di Indonesia guna menekan penggunaan bahan bakar fosil, mengurangi emisi karbon.

Diakuinya, PLN terus mendorong masyarakat untuk lebih mengenal kendaraan listrik dengan berbagai keunggulannya, sehingga masyarakat tertarik untuk segera beralih menggunakan kendaraan listrik.

“Kami sangat serius untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik ini melalui kolaborasi dengan berbagai pihak, membangun sistem dari hulu ke hilir untuk memudahkan masyarakat pengguna kendaraan listrik”. Ucapnya.

Jatmiko juga menegaskan bahwa PLN siap mendukung akselerasi ekosistem EV di Kalimantan Barat dengan meningkatkan kualitas pelayanan kelistrikan kepada pelanggan, menyediakan infrastruktur pendukung seperti SPKLU, SPLU dan fasilitas Home Charging Services yang terintegrasi di PLN Mobile dimana ada diskon 30% untuk pemakaian di jam 22:00 WIB s/d 05:00 WIB untuk pemilik Kendaraan listrik.

“Kami siap berkolaborasi dalam pengembangan infrastruktur yang dibutuhkan untuk mendukung kenyamanan pengguna kendaraan listrik,” tuturnya.

Drs Sumastro. Msi, PJ Walikota memberikan dukungan pada kegiatan Gathering Electric Vehicle dan akan ikut untuk memajukan mobilitas berkelanjutan.

Sementara itu dr. Santoso, salah satu pengguna kendaraan listrik pertama di Kota Singkawang menyampaikan bahwa semenjak 2021 dia telah mengganti mobilnya yang berbahan bakar BBM ke Mobil Listrik.
Dia menuturkan bahwa sebelum beralih ke mobil listrik menghabiskan lebih dari satu juta dalam sekali pengisian BBM selain mahal dia juga mengeluhkan panjangnya antrian saat pembelian BBM.

“Setelah menggunakan Mobil Listrik pengeleluaran menjadi hemat karena minim perawatan dan tidak perlu capek-capek lagi antri BBM di SPBU,” ucapnya.

Ongki, salah seorang peserta dan juga pengguna motor listrik juga menyampaikan bahwa motor listrik lebih efisien waktu dan ramah lingkungan dan mudah dalam pengoperasian.
Dia berharap kepada pemerintah kota singkawang mengadakan program sewa hak milik dengan menggandeng ojol (ojek online) agar pengguna motor listrik lebih banyak lagi.

Rangkaian acara ini menghadirkan berbagai kegiatan yang menarik, di antaranya ; Program penghijauan sebagai bagian dari komitmen untuk menjaga lingkungan serta
Peresmian ‘Pojok Corner Iconnet’ yang memfasilitasi penggunaan kendaraan listrik untuk menikmati fasilitas internet gratis.

Pojok Corner Iconnet diresmikan sebagai pusat informasi dan pengisian kendaraan listrik.

Tidak Ada Lagi Postingan yang Tersedia.

Tidak ada lagi halaman untuk dimuat.