**Probolinggo,**
Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kodim 0820/Probolinggo tahun 2024 berhasil menyelesaikan proyek pipanisasi di Dusun Cocok, Desa Kalianan, Kecamatan Krucil. Dengan rampungnya pekerjaan ini, kebutuhan air bersih bagi masyarakat setempat kini dapat terpenuhi dengan baik.
Pasiter Kodim 0820/Probolinggo, Kapten Inf M Yahudin, turun langsung ke lapangan untuk memastikan bahwa seluruh warga di Dusun Cocok telah mendapatkan manfaat dari program pipanisasi tersebut. “Hari ini kami melakukan pengecekan ke rumah-rumah warga di Dusun Cocok, Desa Kalianan, untuk memastikan bahwa mereka sudah siap menerima pasokan air bersih melalui jaringan pipa yang telah dipasang,” ujar Kapten Yahudin pada Rabu (14/8).
Pipanisasi air bersih ini, menurut Kapten Yahudin, adalah proses penting yang menghubungkan sumber air bersih langsung ke pemukiman warga melalui jaringan pipa yang terstruktur. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk memiliki akses mudah dan berkelanjutan terhadap air bersih yang aman untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
“Dusun Cocok, yang menjadi lokasi pelaksanaan TMMD untuk program pipanisasi ini, terletak di lereng gunung yang secara geografis cukup menantang. Kondisi ini membuat ketersediaan infrastruktur dan fasilitas dasar, seperti air bersih, menjadi terbatas,” jelasnya.
Kapten Yahudin menambahkan, air bersih merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, program pipanisasi dalam rangka TMMD ke-121 ini dilaksanakan untuk memastikan bahwa kebutuhan air bersih warga dapat terpenuhi.
“Desa Kalianan sebenarnya tidak mengalami kekurangan air, namun permasalahannya terletak pada kurangnya sarana dan prasarana untuk menyalurkan air bersih dari sumbernya ke pemukiman warga,” ungkap Kapten Yahudin lebih lanjut.
Satgas TMMD, yang dikenal dengan kedisiplinan dan ketegasannya, juga menekankan pentingnya pemantauan berkelanjutan terhadap jaringan pipa yang telah dipasang. Menurutnya, pipanisasi sangat rentan terhadap kerusakan, baik akibat faktor alam maupun ulah manusia.
“Jarak antara sumber mata air dengan pemukiman warga mencapai sekitar 3 kilometer dengan medan perbukitan yang cukup rawan. Oleh karena itu, pengecekan dan pemeliharaan secara rutin sangatlah diperlukan untuk menjaga kelancaran pasokan air,” tutupnya.
Dengan rampungnya proyek pipanisasi ini, warga Dusun Cocok, Desa Kalianan, kini dapat menikmati akses air bersih yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, yang tentunya akan meningkatkan kualitas hidup mereka secara signifikan.
**Sumber:** Pendim0820
**Published:** Edi D