Tabalong – Komando Distrik Militer (Kodim) 1008/Tabalong mengikuti kegiatan Apel Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Kabupaten Tabalong Tahun 2025, yang berlangsung di halaman Mapolres Tabalong, Rabu (5/11/2025).
Apel gelar kesiapan tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J., S.I.K., M.H., M.Tr.Opsla, dan dihadiri oleh sejumlah unsur Forkopimda dan instansi terkait, di antaranya Dandim 1008/Tabalong Letkol Inf Alexander Allan Primadi, S.E., Kepala Pelaksana BPBD Tabalong Haris Fakhrozi, Kajari Tabalong yang diwakili oleh Perwira Saputra, S.H., M.H., serta perwakilan dari Brimob Yon C Pelopor Iptu Suyanto.
Turut hadir para Pejabat Utama (PJU) Polres Tabalong serta pasukan apel yang terdiri dari 1 SST Kodim 1008/Tabalong, 3 SST Polres Tabalong, 1 SST Brimob, 1 SST BPBD, 1 SST Basarnas, dan 1 SST Satpol PP Tabalong.
Dalam amanatnya, Kapolres membacakan amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, yang menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang kerap terjadi di Indonesia, khususnya pada musim penghujan.
“Indonesia setiap tahunnya menghadapi tantangan nyata berupa curah hujan tinggi yang berpotensi menyebabkan banjir di dataran rendah, tanah longsor di daerah pegunungan, angin kencang di dataran terbuka, serta gelombang tinggi di wilayah pesisir. Oleh karena itu, diperlukan kesiapsiagaan dan sinergi seluruh pihak dalam menghadapi potensi bencana ini,” ujar Kapolres saat membacakan amanat Kapolri.
Lebih lanjut, apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk mengevaluasi kesiapan personel, sarana prasarana, sistem koordinasi, dan rencana kontingensi dalam menghadapi bencana. Persiapan yang matang menjadi kunci untuk bertindak cepat dan efektif, sehingga dapat meminimalkan risiko serta mengurangi dampak kerugian yang ditimbulkan.
Sementara itu, seusai kegiatan apel, Dandim 1008/Tabalong Letkol Inf Alexander Allan Primadi, S.E. menyampaikan bahwa TNI, khususnya Kodim 1008/Tabalong, akan selalu siap bersinergi dengan aparat terkait dalam menghadapi kondisi darurat di wilayah Tabalong.
“Kodim 1008/Tabalong akan mendukung penuh seluruh upaya kemanusiaan dan tanggap darurat bencana di Kabupaten Tabalong. Kami senantiasa berkoordinasi dengan Polri, BPBD, dan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan penanganan bencana berjalan cepat dan tepat,” tegas Dandim.
Dandim juga menambahkan bahwa kondisi cuaca saat ini menunjukkan peningkatan curah hujan dan intensitas hujan ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor. Oleh sebab itu, sinergi antarinstansi, kesiapan personel, dan keandalan sarana prasarana menjadi faktor penting dalam menjaga keselamatan masyarakat.
Dalam penutup amanatnya, Kapolda Kalimantan Selatan melalui Kapolres Tabalong juga mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan dan stakeholder terkait untuk memperkuat koordinasi, komunikasi, serta melakukan pemetaan kembali wilayah rawan bencana, guna mengantisipasi potensi banjir, tanah longsor, dan puting beliung di wilayah Kalimantan Selatan.
Apel gelar kesiapsiagaan ini diharapkan menjadi momentum untuk memperkuat kesiapan dan kolaborasi lintas sektor dalam menghadapi potensi bencana, sekaligus wujud nyata pengabdian aparat keamanan dan pemerintah daerah kepada masyarakat.(Pendim1008Tbg)






