Blora,- Nasib sial dialami oleh saudara Asnawi, (45) seorang warga desa Plantungan Kecamatan Blora Kabupaten Blora Jawa Tengah. Dimana 3 hari sebelum lebaran, rumahnya terbakar.
Masih beruntung, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa. Namun demikian sepertiga rumahnya ludes terbakar.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Polres Blora AKP Selamet, SH, MH ketika menggelar konferensi pers di Aula Arya Guna Polres Blora. Minggu, (07/04/2024).
Dengan didampingi oleh Kasi Humas AKP Sugiman, SH dan Kanit Tipiddum Satreskrim Iptu Junaedi, SH, MH. Kasat Reskrim membeberkan bahwa kejadian pada hari Minggu, (07/04/2024) sekira pukul 02.00 wib namun demikian baru dilaporkan petugas pada pukul 04.00 wib.
“Pada hari ini, Minggu, (07/04/2024) Satreskrim Polres Blora telah menerima informasi dari masyarakat tentang kebakaran rumah yang terjadi di desa Plantungan RT 08/01 Kecamatan Blora Kabupaten Blora. Jadi kebakaran terjadi dirumahnya bapak Asnawi. Rumah berupa kayu ukuran 10 x 3,5 meter yang kebakaran sekitar sepertiga rumah, ” ucap Kasat Reskrim.
Adapun kronologis kejadian, Pada hari Minggu tanggal 7 April 2024 sekira pukul 02.00 Wib saat Korban sedang tidur tiba-tiba terbangun karena mendengar suara pletek-pletek dari kayu rumah yang terbakar, selanjutnya pelapor membangunkan istri korban selanjutnya baik korban maupun istrinya berteriak minta tolong sehingga warga masyarakat berdatangan untuk membantu memadamkan api dengan menggunakan alat seadanya hingga padam.
Selanjutnya hal/kejadian tersebut oleh pelapor dilaporkan ke Polsek Blora dan ke dinas Kebakaran (BPBD). Selanjutnya petugas Polsek Blora datang ke TKP yang dipimpin oleh Kapolsek AKP RUSTAM, S.H, Datang dan langsung melakukan pemadaman / pendinginan terhadap api yang masih menyala hingga padam bersama dengan petugas dari dinas Kebakaran.
Lebih lanjut Kasat Reskrim menyampaikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya ada kerugian material dari korban.
“Jadi akibat dari kebakaran itu ada perabotan rumah tangga yang terbakar, antara lain sepeda anak, hewan kambing 1 ekor, kulkas dan kerugian ditaksir sekitar 7 juta rupiah, ” lanjutnya.
Berdasarkan penyelidikan, penyebab kebakaran rumah tersebut diduga akibat konsleting listrik.
“Penyebab kebakaran adalah akibat konsleting listrik. Ada dugaan kabel yang digunakan adalah kabel yang serabut atau tidak sesuai dengan SNI. jadi dari kebakaran itu kami bersama rekan rekan BPBD dan teman teman damkar untuk berupaya memadamkan api, ” tandas Kasat Reskrim.
Kepada warga masyarakat Kasat Reskrim berpesan agar selalu hati hati dan waspada terutama dalam antisipasi bahaya kebakaran.