Investigasi88.com // Sukapura, Probolinggo – Sebuah kecelakaan tunggal melibatkan mobil Hardtop yang membawa wisatawan lokal menuju Gunung Bromo terjadi di Desa Sapikerep, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Kecelakaan ini terjadi pada Jumat (01/11/24) sekitar pukul 09.30 WIB, di tikungan tajam tepat di depan SMPN 1 Sukapura.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, mobil Hardtop dengan nomor polisi N 1426 RN tersebut diduga mengalami kehilangan kontrol, kemungkinan akibat kendala pada kemudi yang tidak berfungsi. Mobil yang dikemudikan oleh seorang pria bernama Yanto ini mengangkut lima orang penumpang perempuan. Akibat kecelakaan tersebut, mobil mengalami kerusakan parah setelah menabrak batas pengaman jalan dan terjun ke lahan milik warga.
Setelah kejadian, semua korban segera dilarikan ke UGD Puskesmas Sukapura untuk mendapatkan perawatan medis. Dari laporan, satu penumpang mengalami patah tulang dan dirujuk ke RSU Dr. Moh Saleh, sementara sopir dan penumpang lainnya masih dirawat di puskesmas setempat.
Menariknya, setelah kecelakaan, mobil Hardtop tersebut ditutupi dengan terpal, dedaunan, dan ranting pohon, menimbulkan pertanyaan mengenai alasan di balik tindakan tersebut. Apakah mobil tersebut tidak dilengkapi dengan surat-surat lengkap? Atau ada faktor lain yang membuat pihak-pihak terkait merasa perlu untuk menutupi kendaraan tersebut?
Media **investigasi88.com** berupaya mengonfirmasi kejadian ini dengan pihak kepolisian. Kapolsek Sukapura, Kompol Jamhari, menyampaikan bahwa benar adanya kecelakaan tersebut dan saat ini sedang ditangani oleh Polres Probolinggo. Ia menegaskan bahwa semua prosedur akan diikuti untuk memastikan penyelidikan yang menyeluruh terhadap insiden ini.
Kecelakaan ini menarik perhatian publik dan menimbulkan berbagai spekulasi mengenai keselamatan berkendara di daerah wisata, terutama di jalur-jalur yang berpotensi berbahaya. Media ini akan terus mengembangkan berita mengenai kecelakaan tunggal ini dan menyelidiki lebih lanjut mengenai status mobil serta dokumen yang diperlukan untuk beroperasi secara legal.
Saksikan terus perkembangan selanjutnya mengenai kecelakaan ini.
**Reporter: SAHAR/Tim/Red/**