Sumber, Probolinggo – Suasana Aula Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (6/8/2025), terasa hangat dengan semangat para pendidik dari gugus IV. Para guru dan kepala sekolah Sekolah Dasar Negeri (SDN) se-Gugus IV berkumpul dalam kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) yang difokuskan pada penyampaian materi hasil Bimbingan Teknis (Bimtek) terbaru dari Dinas Pendidikan.
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Sumber, Azis, M.Pd., dan Pengawas Satuan Pendidikan, Sugianto, M.Pd., yang turut mendampingi jalannya kegiatan. Narasumber utama kegiatan ini adalah Evi, guru SDN Tukul II, yang sebelumnya telah mengikuti Bimtek di bidang pendidikan dengan materi penguatan karakter dan kegiatan kokurikuler.
Kegiatan KKG kali ini bertujuan untuk mengimbaskan informasi yang diperoleh dari Bimtek kepada seluruh kepala sekolah dan guru kelas maupun guru mata pelajaran di lingkungan Gugus IV Kecamatan Sumber. Hal ini dilakukan agar seluruh tenaga pendidik memiliki pemahaman yang sama dan mampu mengimplementasikan program penguatan karakter dan kokurikuler secara seragam dan efektif di masing-masing satuan pendidikan.
“Alhamdulillah, semua kepala sekolah dan guru dari Gugus IV hadir dan mengikuti kegiatan dengan penuh semangat. Materinya sangat menarik dan relevan dengan kebutuhan sekolah saat ini,” ujar Azis, Kepala Korwil Dinas Pendidikan Kecamatan Sumber.
Dalam sesi penyampaian materi, Evi menjelaskan pentingnya membangun karakter peserta didik melalui kegiatan belajar mengajar yang terintegrasi, tidak hanya melalui intrakurikuler, tetapi juga lewat kegiatan kokurikuler yang bersifat penguatan nilai-nilai luhur. Ia juga menjelaskan bahwa dalam pelatihan tersebut, para peserta dibekali konsep-konsep aktual yang mendukung pencapaian delapan dimensi Profil Pelajar Pancasila.
Pengawas pendidikan, Sugianto, menambahkan bahwa penguatan karakter dan kokurikuler menjadi salah satu pilar penting dalam membentuk peserta didik yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, mandiri, dan mampu bersosialisasi dengan baik di masyarakat.
“Kami tidak hanya mendampingi, tetapi juga memberikan penguatan terhadap materi, sekaligus memfasilitasi diskusi antar guru dan kepala sekolah. Diskusi ini penting untuk menggali permasalahan serta merumuskan solusi implementasi di lapangan,” jelas Sugianto.
Sebagai tindak lanjut kegiatan ini, para guru dan kepala sekolah diberikan tugas untuk menyusun program kokurikuler satu tahun ajaran yang mencerminkan visi dan misi pendidikan karakter. Program tersebut diharapkan mampu menginternalisasi nilai-nilai Pancasila, nasionalisme, integritas, gotong royong, dan semangat kebhinekaan kepada peserta didik secara terukur.
“Kegiatan KKG ini sangat bermanfaat dan membuka wawasan baru. Harapannya, kita bisa menyusun program yang konkret dan tepat sasaran untuk mendukung karakter siswa,” ujar salah satu guru peserta kegiatan.
Kegiatan berlangsung dengan tertib, lancar, dan penuh antusiasme. Seluruh peserta aktif bertanya dan berdiskusi mengenai implementasi di sekolah masing-masing, terutama terkait teknis pelaksanaan kegiatan kokurikuler agar sesuai dengan kebijakan dan standar nasional.
Kegiatan KKG Gugus IV Kecamatan Sumber ini menjadi contoh nyata bahwa kolaborasi antar pendidik, kepala sekolah, dan pengawas bisa melahirkan pemahaman dan praktik pendidikan yang lebih kuat. Dengan sinergi yang terbangun, pendidikan karakter dan kegiatan kokurikuler dapat menjadi bagian integral dari pembelajaran yang berkelanjutan dan berdampak nyata terhadap siswa. (Edi D/Red/**)