Probolinggo — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Provinsi Jawa Timur melakukan peninjauan lapangan ke sejumlah jembatan strategis di wilayah Kabupaten Probolinggo, Selasa (28/10/2025). Kunjungan teknis ini dilakukan untuk memastikan infrastruktur jembatan berfungsi dengan baik, aman dilalui masyarakat, dan siap mendukung kelancaran mobilitas maupun mitigasi bencana.
Peninjauan dilakukan di tiga titik utama, yakni **Jembatan Condong–Berabe** dan **Jembatan di Desa Satreyan**, yang sebelumnya menjadi sorotan publik karena beberapa masukan terkait aspek keselamatan. Tim gabungan yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari **Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo**, **Kabid Jembatan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur**, **Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Provinsi Jawa Timur**, serta **tim teknis dan pihak rekanan pelaksana proyek**.
**Tindak Lanjut Cepat atas Masukan Masyarakat**
Salah satu fokus utama kunjungan adalah **Jembatan Condong–Berabe**, yang dibangun menggunakan dana **Belanja Tidak Terduga (BTT)** dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Dari hasil pemeriksaan di lapangan, kondisi struktur jembatan dinyatakan **layak digunakan**.
Namun demikian, BPBD tidak menutup mata terhadap laporan masyarakat yang sempat menyoroti **jarak antar pagar jembatan** yang dinilai terlalu lebar. Merespons hal itu, pihak rekanan pelaksana proyek langsung melakukan **penambahan besi hollow** sebagai pagar pengaman tambahan.
“Alhamdulillah, sudah dilakukan penambahan besi hollow sehingga jarak antar pagar kini lebih rapat dan aman. Kami apresiasi langkah cepat pihak pelaksana dalam menindaklanjuti masukan masyarakat,” ujar **Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo** usai peninjauan.
**Kelengkapan Infrastruktur Akan Ditingkatkan**
Lebih lanjut, pihak BPBD menjelaskan bahwa beberapa komponen tambahan seperti **pagar di bagian abutment** dan **lampu penerangan jalan** memang tidak termasuk dalam pekerjaan utama proyek jembatan tersebut. Meski begitu, pihak rekanan menyatakan kesiapannya untuk membantu penguatan pagar serta pemasangan fasilitas pendukung lain guna memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat pengguna jembatan.
Langkah ini disambut positif oleh masyarakat sekitar yang selama ini mengandalkan jembatan-jembatan tersebut sebagai akses utama menuju pusat kegiatan ekonomi dan layanan publik.
**Sinergi Antarinstansi Dorong Ketahanan Infrastruktur**
Selain meninjau jembatan Condong–Berabe, tim gabungan juga melakukan pengecekan terhadap **jembatan di Desa Satreyan**, yang kini berfungsi baik dan telah dimanfaatkan warga. BPBD Kabupaten Probolinggo menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremonial, tetapi bagian dari **sinergi nyata antara BPBD Kabupaten, BPBD Provinsi, dan Dinas PU Bina Marga Provinsi Jawa Timur** dalam memastikan kesiapan infrastruktur publik, terutama yang berperan vital dalam **jalur evakuasi bencana dan konektivitas wilayah**.
Dengan rampungnya sejumlah jembatan tersebut, BPBD berharap mobilitas warga menjadi semakin lancar, distribusi logistik lebih efisien, dan kesiapsiagaan terhadap potensi bencana alam dapat ditingkatkan.
“Kami berharap masyarakat bisa menjaga dan memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya. Infrastruktur yang kuat dan aman menjadi kunci utama dalam membangun ketahanan wilayah terhadap bencana,” tutup Kalaksa BPBD Kabupaten Probolinggo.
Kunjungan lapangan ini menjadi bukti bahwa pengawasan dan evaluasi infrastruktur tidak berhenti pada tahap pembangunan saja, tetapi terus dilakukan secara berkelanjutan demi keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Probolinggo.
*(Bambang/Red)*






