Kota Probolinggo, – Selama tiga hari, mulai dari 13 hingga 15 Maret 2025, sebanyak 30 anggota DPRD Kota Probolinggo menggelar kegiatan reses masa persidangan II Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menemui langsung masyarakat, mendengarkan keluhan, serta menampung aspirasi yang akan dilaporkan ke pimpinan DPRD untuk diteruskan ke Pemerintah Kota Probolinggo.
Pada reses pertama yang dilaksanakan pada Kamis, 13 Maret 2025, anggota DPRD Dapil Kademangan, Robit Riyanto, yang berasal dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP), turut menghadiri kegiatan ini bersama istri Walikota Probolinggo, Evariani Aminudin. Dalam kesempatan tersebut, warga menyampaikan keluhan tentang kondisi jalan rusak yang sering menyebabkan kecelakaan lalu lintas.
“Kami akan tampung semua aspirasi mereka. Apalagi keluhan peserta reses langsung diterima dan dicatat oleh Ibu Evariani. Kami berharap dengan adanya perhatian dari pemerintah, Kota Probolinggo bisa mengalami perubahan dan perbaikan dari sebelumnya,” ungkap Robit Riyanto.
Sementara itu, di tempat yang berbeda, Hj Nurhudana, anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang mewakili Dapil Kedupok, turut menerima keluhan dari para petani mengenai kelangkaan pupuk dan harga pupuk yang semakin mahal. Ia menegaskan bahwa dari Fraksi PKB, pihaknya akan berjuang untuk mengatasi permasalahan tersebut.
“Kami akan berjuang keras mengenai kelangkaan pupuk bagi petani. Jika perlu, kami akan usulkan kepada pimpinan DPRD untuk membentuk tim pansus yang membahas masalah pupuk dan harga yang tidak sesuai dengan harga normal,” tegas Hj Nurhudana yang akrab disapa Neng Dana.
Selain masalah infrastruktur dan kelangkaan pupuk, beberapa isu lain juga muncul dalam reses tersebut. Warga mengeluhkan kekurangan lampu jalan, pelayanan BPJS, masalah pendidikan, serta bantuan untuk peralatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hasyim, salah seorang peserta reses dari Kedupok, berharap agar usulan dan aspirasi yang disampaikan dapat segera terealisasi di masa kepemimpinan Dr. Aminudin dan Ina Dwi Lestari Bukhori. “Kami berharap masalah-masalah ini bisa segera diselesaikan demi kemajuan dan kesejahteraan warga Kota Probolinggo,” ujar Hasyim.
Reses ini menjadi salah satu wadah penting bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan harapan mereka kepada para wakil rakyat, sehingga dapat diakomodasi dan diteruskan dalam program pembangunan kota.
(SAHAR/**)