Morut – Pada Rabu 06 Agustus 2025, kepada media ini beberapa tokoh masyarakat yang enggan di publik namanya menjelaskan, yang mana kehadiran Kanit Reskrim Polsek Bungku Utara Bripka Ricky Jennifer Roe. SH, begitu sangat membantu masyarakat, karena baru beliau yang menjabat Kanitreskrim sampai bisa mengungkap kasus pencurian yang ada di wilayah hukum Polsek Bungku Utara, dengan salah satu bukti di antaranya, pelimpahan kasus residivis pencurian dengan insial ( C) yang saat ini menjalani hukuman di lembaga permasyarakatan, itu fakta nyata,”sebutnya.
Bahkan selama ini beliau menjabat di Bungku Utara, sangat membantu masyarakat karena beliau selalu mampu memberikan solusi yang terbaik bagi masyarakat, dalam setiap persoalan yang bergulir sehingga mampu memberikan kenyamanan bagi kami masyarakat, sosok beliau mencerminkan seorang pengayom yang mengayomi dan mampu mengangkat martabat institusi Polri, oleh sebab itu kami atas nama masyarakat meminta agar bapak Kapolres Morowali Utara, mempertimbangkan mutasi terhadap Kanitreskrim Polsek Bungku Utara dan Bhabinkamtibmas yang sapaan akrabnya Bripka Rafiuddin, karena mereka mampu menghipnotis warga Bungku Utara, mampu melahirkan kedamaian bagi masyarakat,”pintanya.
Dalam hal ini cuma satu – satunya Kanitreskrim Polsek Bungku Utara yang non muslim, mengadakan kurban, oleh seba itu hal positif ini yang perlu jadi pertimbangan, Kapolres Morowali Utara.
Bahkan saat ini apa yang di tuduhkan terhadap mereka semua tidak mendasar, tampa alat bukti yang kongkrit, dengan kata lain alat bukti yang sah sesuai hukum yang berlaku di negara ini, sehingga kami meminta kepada bapak Kapolres Morowali utara, menimbang, melihat hasil kinerja dari Bripka Ricky Jennifer Roe. SH dan Bripka Rafiuddin, yang mampu melayani masyarakat dengan baik, bahkan kami atas nama masyarakat Bungku Utara, menolak mutasi tersebut, karena mereka adalah pengayom yang mengayomi, mampu mengangkat dan mengharumkan martabat institusi polri,”ungkapnya.
Lebih lanjut lagi, ditempat yang berbeda salah satu sumber kepada media ini membeberkan, yang mana sosok mereka berdua adalah abdi negara yang baik, pengayom yang mengayomi, karena mereka berdua melayani masyarakat tampa mengenal waktu, 1×24 jam, bahkan begitu banyak persolan yang di selesaikan dengan musyawarah dan humanis sebagian mana program unggulan Kapolri, restoratice justice, hal ini pula harus di jadikan bahan pertimbangan oleh bapak Kapolres Morowali Utara, tentang mutasi yang akan dilayangkan, mengingat apa yang di tuduhkan terhadap mereka, tidak mendasar karena tidak memilki bukti- bukti yang sah berdasarkan hukum yang berlaku,”tandasnya.
LP. Red/tim