Probolinggo — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat tani, jajaran Kodim 0820/Probolinggo melalui Koramil 0820-09/Lumbang kembali turun langsung ke lapangan untuk melakukan pendampingan terhadap para petani cabe di wilayah binaannya, Rabu (12/11).
Anggota Koramil Lumbang, Sertu Hamzah Pranata, mengatakan bahwa kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari instruksi komando atas untuk mendukung program pemerintah dalam mewujudkan gerakan antisipasi darurat pangan nasional.
“Sebagai aparat kewilayahan, kami tidak hanya berperan menjaga keamanan masyarakat, tetapi juga ikut terlibat langsung membantu petani dari tahap awal hingga panen. Mulai dari pengolahan lahan, penanaman, pemeliharaan tanaman hingga masa panen akan kami dampingi sepenuhnya,” jelasnya.
Menurut Sertu Hamzah, keterlibatan Babinsa di sektor pertanian ini menjadi bukti nyata bakti TNI kepada rakyat. Pendampingan dilakukan agar kualitas tanam dan hasil panen dapat meningkat, sekaligus mendorong kemandirian pangan di tingkat desa.
“Diharapkan dengan turunnya Babinsa ke lapangan, para petani bisa lebih termotivasi dalam mengelola lahan. Kami ingin memastikan bahwa hasil panen cabe nantinya bisa lebih baik dan berlimpah,” ungkap Sertu Hamzah Pranata.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini juga memperkuat hubungan emosional antara TNI dan masyarakat, menciptakan sinergi yang solid dalam menjaga ketahanan pangan daerah.
“Ini bagian dari kemanunggalan TNI dan rakyat. Kami hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui sektor pertanian,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu petani Desa Boto, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, yang enggan disebutkan namanya, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas pendampingan yang dilakukan oleh Babinsa Koramil Lumbang.
“Kami sangat berterima kasih kepada pak tentara yang telah memberikan ilmu dan bimbingan. Banyak hal penting yang kami pelajari tentang cara bercocok tanam yang baik, agar hasil panen lebih maksimal,” tuturnya dengan antusias.
Pendampingan pertanian oleh jajaran TNI ini mendapat respon positif dari masyarakat karena dinilai memberikan dampak langsung terhadap peningkatan produktivitas petani. Selain itu, kegiatan tersebut juga menjadi langkah nyata dalam mendukung program pemerintah untuk menjaga stabilitas pangan nasional di tengah tantangan perubahan iklim dan fluktuasi harga komoditas.
Melalui kegiatan ini, Koramil 0820-09/Lumbang membuktikan bahwa keberadaan TNI di tengah masyarakat tidak hanya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak pembangunan desa dan pilar ketahanan pangan daerah.
Dengan sinergi yang terus terjalin antara TNI dan petani, diharapkan sektor pertanian di Kabupaten Probolinggo semakin berkembang dan memberikan kontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat serta ketahanan pangan nasional.
Pewarta: Bambang
Editor: Redaksi






