banner 728x250

Cegah Banjir, Koramil Besuk dan Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai

Cegah Banjir, Koramil Besuk dan Warga Gotong Royong Bersihkan Sungai
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Koramil 0820/14 Besuk bersama jajaran musyawarah pimpinan kecamatan (muspika), masyarakat, organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, serta relawan melaksanakan kerja bakti membersihkan sungai di wilayah teritorialnya pada Sabtu (15/3).

Kegiatan bertajuk Bersih-Bersih Nyemplung Kali ini dilakukan di aliran Sungai Dusun Matekan Utara, Blok Talang RT 12 RW 03, Desa Matekan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo.

banner 325x300

Pj Danramil 0820/14 Besuk, Letda Ctp Budi Hartono, menjelaskan bahwa kerja bakti ini merupakan bagian dari program Tentara Manunggal dengan Air yang digagas oleh Kodim 0820/Probolinggo. Program ini bertujuan untuk membersihkan saluran air di wilayah teritorial guna mencegah banjir dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

“Kerja bakti ini bukan hanya melibatkan jajaran pemerintah daerah, tetapi juga mendapat dukungan penuh dari masyarakat dan relawan yang turut ambil bagian dalam pelaksanaannya,” ujar Letda Ctp Budi Hartono.

Ia menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, khususnya dalam menjaga kebersihan sungai. Menurutnya, aliran sungai yang tersumbat oleh sampah dapat menyebabkan banjir dan merusak ekosistem sekitar.

“Kami, TNI/Polri, serta pemerintah daerah tidak bisa bekerja sendiri. Oleh karena itu, kami terus mengajak masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan di sungai,” tambahnya.

Salah satu aparat pemerintah desa (Pemdes) Matekan, yang enggan disebutkan namanya, mengapresiasi program ini. Ia menyebut kerja bakti tersebut menjadi motivasi bagi masyarakat Desa Matekan untuk terus berkolaborasi dalam menjaga kebersihan lingkungan.

“Tentu ini menjadi semangat baru bagi kami di Desa Matekan. Dengan kerja bakti yang dilakukan secara bertahap dari hulu ke hilir, kita bisa mengurangi potensi terjadinya bencana akibat lingkungan yang tidak terawat,” tuturnya.

Kegiatan bersih-bersih sungai ini akan terus berlanjut dengan menentukan titik-titik prioritas lainnya. Diharapkan, langkah ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan secara mandiri dan berkelanjutan.

Sumber: Pendim 0820/Probolinggo

Pewarta: SAHAR

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *