Probolinggo – Dewan Kehormatan dan Pengurus Kabupaten Palang Merah Indonesia (PMI) Probolinggo masa bhakti 2025-2030 resmi dilantik di Auditorium Madakaripura Kantor Bupati Probolinggo, Senin (14/7/2025).
Pelantikan Dewan Kehormatan dan pengurus Kabupaten PMI Probolinggo masa bhakti 2025-2020 ini dipimpin oleh Ketua PMI Provinsi Jawa Timur Imam Utomo S. Dalam kepengurusan ini, Ketua Dewan Kehormatan PMI Kabupaten Probolinggo dijabat oleh Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ dan Ketua PMI Kabupaten Probolinggo dijabat oleh dr. Adi Nugroho WD.
Prosesi pelantikan ini ditandai dengan penandatanganan berita acara pelantikan dan pembacaan pakta integritas oleh Ketua Dewan Kehormatan Ra Fahmi AHZ dan Ketua PMI dr. Adi Nugroho WD disaksikan Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo S.
Kegiatan yang diawali dengan pembacaan Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah ini dihadiri oleh pengurus PMI Provinsi Jawa Timur, perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Probolinggo, ketua organisasi profesi kesehatan, direktur rumah sakit di Kabupaten Probolinggo, pengurus PMI kecamatan se-Kabupaten Probolinggo, pelatih dan pembina PMR serta relawan PMI di Kabupaten Probolinggo.
Ketua PMI Kabupaten Probolinggo dr. Adi Nugroho WD menyampaikan amanah sebagai pengurus PMI merupakan tanggung jawab besar yang membutuhkan dedikasi, kerja keras dan komitmen kuat demi pelayanan kemanusiaan.
“Kami berterima kasih kepada pengurus lama yang telah meletakkan fondasi penting bagi peran PMI Kabupaten Probolinggo dalam pelayanan kepada masyarakat. Kami merasa terhormat atas kepercayaan yang diberikan untuk memimpin PMI Kabupaten Probolinggo,” ujarnya.
Adi Nugroho menekankan pelantikan ini memberikan legalitas bagi pengurus baru untuk segera menjalankan program kerja. Salah satu kegiatan awal yang telah direncanakan adalah bakti sosial pada awal Agustus mendatang, termasuk operasi katarak gratis serta pemberian kacamata dan bola mata bagi masyarakat yang membutuhkan.
“Ada lima arah pengembangan PMI Kabupaten Probolinggo ke depan. Yakni, PMI yang tepat, tanggap dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, PMI yang mandiri dan inovatif dalam mengembangkan program kerja, PMI yang memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, PMI yang profesional, modern dan berbudaya serta PMI yang bersinergi dan berkolaborasi dengan lingkungan sekitar,” lanjutnya.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Adi Nugroho mengajak seluruh pengurus dan relawan untuk bekerja dengan semangat keras, tuntas, ikhlas dan sukarela. “Kami berharap ke depan PMI Kabupaten Probolinggo dapat semakin solid dan menjadi mitra strategis dalam pelayanan kemanusiaan,” tegasnya.
Sementara Ketua PMI Provinsi Jawa Timur Imam Utomo S mengungkapkan salah satu tugas utama PMI Kabupaten Probolinggo adalah memastikan ketersediaan darah untuk kebutuhan rumah sakit dan kemanusiaan. Meskipun Kabupaten Probolinggo sudah memberikan hasil yang baik dalam penyediaan darah, PMI tidak ingin berlebihan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. “Kami terus berupaya untuk memastikan ketersediaan darah di rumah sakit. Kami juga mulai mengirimkan plasma darah yang dapat diproses menjadi obat-obatan,” jelasnya.
Lebih lanjut Imam Utomo menyampaikan harapannya agar para pelajar dapat dilibatkan dalam kegiatan Palang Merah Remaja (PMR). Pelibatan PMR di sekolah-sekolah akan meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya kegiatan kemanusiaan. “Saya berharap PMR di sekolah-sekolah terus berkembang dan kami siap mendukung pelatihan untuk para pembina di sekolah,” tambahnya.
Imam Utomo mengajak semua pihak untuk terus bersinergi demi terwujudnya visi dan misi PMI yang berfokus pada kemanusiaan. Terima kasih kepada pengurus lama yang telah mengabdi dengan baik. Semoga pengurus yang baru dapat melanjutkan kerja-kerja kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo,” harapnya.
Sedangkan Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ menyampaikan apresiasi dan harapan besar kepada pengurus PMI Kabupaten Probolinggo masa bakti 2025–2030 yang baru saja dilantik.
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Probolinggo, kami mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus PMI yang baru dilantik. Ini adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar dalam menjalankan roda organisasi kemanusiaan ini,” katanya.
Wabup Fahmi menegaskan pentingnya sinergi antara PMI dan pemerintah daerah, terutama dalam upaya peningkatan layanan kesehatan, penanggulangan bencana dan edukasi masyarakat. “Saya memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus sebelumnya atas dedikasi mereka dalam membantu masyarakat, terutama saat bencana terjadi,” terangnya.
Menurut Wabup Fahmi, PMI memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah melalui berbagai program seperti bakti sosial, operasi katarak, pemberian kacamata gratis serta kesiapan tim ambulans dalam berbagai kegiatan.
“Ada lima hal penting untuk menjadi perhatian pengurus baru. Diantaranya peningkatan kualitas penanggulangan bencana, termasuk edukasi dan mitigasi, pemberdayaan relawan dengan pelatihan berkelanjutan, perluasan jangkauan pelayanan hingga daerah terpencil, penguatan kemitraan dengan berbagai pihak serta peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya donor darah,” tegasnya.
Wabup Fahmi mengajak seluruh jajaran pengurus PMI untuk bekerja keras dan bergotong-royong dalam menjalankan tugas kemanusiaan. “Semoga PMI semakin maju dan membawa manfaat luas bagi masyarakat Kabupaten Probolinggo,” pungkasnya. (Bambang)