Kota Probolinggo – Kapolres Probolinggo Kota AKBP Oki Ahadian P., S.I.K., M.H., bersama Kasdim 0820 Probolinggo Mayor CZI Slamet Wahyudi, Kepala UPT Pasar Baru Edi Sekar, Analis Perdagangan DKUPP Kota Probolinggo Muhammad Aminullah, serta PJU Polres Probolinggo Kota dan Satgas Pangan Gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Baru, Jl. Panglima Sudirman, Kota Probolinggo, Rabu (26/02/2025) siang.
Sidak ini bertujuan untuk memantau harga bahan pokok menjelang bulan suci Ramadan 1446 H. Tim sidak mengunjungi beberapa kios, termasuk milik Husnaiyah (40), pedagang asal Wonoasih, yang mengungkapkan harga beberapa komoditas utama. “Harga cabai merah Rp85.000 per kilogram, cabai merah besar Rp50.000 per kilogram, telur ayam Rp27.000 per kilogram, bawang putih Rp22.000 per kilogram, dan bawang merah Rp31.000 per kilogram,” ujarnya.
Sidak berlanjut ke kios Rawi (45), pedagang ayam yang telah berdagang selama 15 tahun di Pasar Baru. Ia mengungkapkan bahwa harga daging ayam potong dijual dengan harga Rp38.000 per kilogram. Sementara itu, Leha (45), pedagang daging sapi yang telah berdagang selama puluhan tahun di pasar tersebut, menyatakan bahwa harga daging sapi saat ini mencapai Rp115.000 per kilogram.
Kapolres AKBP Oki Ahadian P. menyampaikan bahwa hasil sidak menunjukkan harga bahan pokok mengalami fluktuasi. “Harga cabai mengalami lonjakan signifikan, sementara bahan pokok lainnya naik antara Rp1.000 hingga Rp2.000. Kami juga menemukan beberapa pedagang minyak goreng menjual di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), dan Satgas Pangan Gabungan akan menelusuri penyebabnya,” jelasnya.
Meskipun terdapat kenaikan harga, Kapolres memastikan bahwa stok bahan pokok masih dalam kondisi aman. “Kami mengimbau masyarakat agar tidak panik dan membeli bahan pokok sesuai kebutuhan. Kami juga mengingatkan para pedagang untuk tidak menimbun barang dagangan, khususnya sembako, demi menjaga stabilitas harga di pasar,” tegasnya.
Sidak ini merupakan upaya kepolisian dan pemerintah daerah dalam menjaga kestabilan harga serta memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Ramadan, sehingga masyarakat tetap dapat memenuhi kebutuhannya dengan harga yang wajar. (SAHAR//*)