Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo bersama Universitas Negeri Malang (UM) secara resmi menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) tentang Pengembangan Sumber Daya dan Teknologi melalui Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Rabu (21/5/2025).
Penandatanganan yang berlangsung di Ruang Sidang Senat Lantai 9 Graha Rektorat UM ini turut memperkuat sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah dan institusi pendidikan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah berbasis pengetahuan (knowledge-based development). MoU ini menjadi momentum penting dalam menjawab tantangan pembangunan, khususnya dalam bidang pemberdayaan UMKM, penguatan pendidikan, digitalisasi, dan pemanfaatan potensi lokal.
Hadir dalam penandatanganan ini Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo Ra Fahmi AHZ bersama jajaran pejabat Pemkab Probolinggo, seperti Sekretaris Daerah (Sekda) Ugas Irwanto, Kepala Bapelitbangda M. Sjaiful Efendi, Kepala Dinkes dr. Hariawan Dwi Tamtomo, dan beberapa kepala dinas lainnya.
Sementara dari pihak UM, hadir langsung Rektor Universitas Negeri Malang, Prof. Dr. Hariyono, M.Pd, yang menyambut baik langkah kolaboratif ini. Tak hanya itu, dalam kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan MoU antara UM dengan Yayasan Hafshawaty Pesantren Zainul Hasan Genggong serta universitas-universitas di bawah naungan Genggong.
Turut menyaksikan penandatanganan MoU tersebut, Ketua Yayasan Hafshawaty KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, Rektor Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (Unhasa), Rektor Universitas Islam Zainul Hasan, Ketua STIH Zainul Hasan, Mudir/Rektor Ma’had Aly Zainul Hasan, hingga jajaran pimpinan lembaga pendidikan di lingkungan Pesantren Genggong.
Wabup Ra Fahmi menyatakan apresiasi dan terima kasih kepada Universitas Negeri Malang yang telah membuka pintu kerja sama demi mendukung kemajuan Kabupaten Probolinggo, terutama dalam hal peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Dengan adanya MoU ini, Pemerintah Kabupaten Probolinggo berupaya mendorong keterlibatan aktif perguruan tinggi untuk berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan, sains, dan teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Wabup Fahmi.
Ia juga menambahkan bahwa kehadiran UM dalam kolaborasi ini akan sangat berperan dalam menciptakan SDM unggul dan berdaya saing global.
“Melibatkan Universitas Negeri Malang adalah langkah konkret kami dalam membangun fondasi pendidikan tinggi di Probolinggo yang lebih berkualitas. Kolaborasi ini juga membuka peluang riset dan inovasi berkelanjutan yang memberi dampak langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.
Ruang lingkup kerja sama ini mencakup banyak bidang strategis seperti pengembangan SDM, pembentukan science center, pengelolaan lingkungan dan energi, perencanaan pembangunan, pemberdayaan masyarakat, teknologi informasi, serta sektor ekonomi, kesehatan, pariwisata, dan kebudayaan.
Rektor UM, Prof. Hariyono, menyambut baik kerja sama ini dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung berbagai program kolaboratif yang dirancang bersama Pemkab Probolinggo.
“Kami berharap sinergi ini tidak hanya berhenti pada penandatanganan, namun juga diwujudkan melalui program-program nyata yang mendorong kemajuan bersama,” tandasnya.
Wabup Fahmi menegaskan, kerja sama ini menjadi fondasi bagi terciptanya pembangunan Kabupaten Probolinggo yang berkelanjutan dan berbasis inovasi.
“Kerja sama ini diharapkan menjadi awal dari berbagai program kolaboratif antara pemerintah dan Universitas Negeri Malang untuk mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Probolinggo yang berkelanjutan dan inovatif,” pungkasnya.
(Bambang/Red)