PROBOLINGGO – Serah terima jabatan (sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Probolinggo berlangsung dengan khidmat pada Senin (3/3/2025) di ruang rapat utama DPRD Kabupaten Probolinggo. Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan rapat paripurna DPRD yang mencakup pidato pertama Bupati Probolinggo masa jabatan 2025-2030, Gus dr. Mohammad Haris.
Acara ini dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Hj. Khofifah Indar Parawansa, Ketua MUI Provinsi Jawa Timur KH. Moh. Hasan Mutawakkil Alallah, serta berbagai pejabat dan tokoh masyarakat. Hadir pula anggota DPR RI Hj. Anisah Syakur, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur Hasan Irsyad, dan sejumlah tokoh lainnya.
Prosesi sertijab dimulai dengan penandatanganan berita acara oleh purna tugas Pj Bupati Probolinggo, Ugas Irwanto, Bupati Gus dr. Mohammad Haris, dan Gubernur Jawa Timur. Penyerahan memori jabatan kemudian dilakukan, diikuti dengan rapat paripurna yang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Probolinggo Oka Mahendra Jati Kusuma.
Dalam pidatonya, Bupati Gus Haris menyampaikan visi-misi pembangunan Kabupaten Probolinggo. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah, Forkopimda, DPRD, dan masyarakat untuk mencapai tujuan bersama. “Pembangunan Kabupaten Probolinggo adalah kewajiban kita bersama,” ungkapnya.
Bupati Gus Haris juga menyoroti tantangan besar yang dihadapi, seperti kemiskinan, rendahnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM), dan masalah stunting. Namun, ia optimistis bahwa dengan kerja keras dan sinergi, masalah tersebut bisa diatasi dan Kabupaten Probolinggo dapat bangkit menuju kemajuan.
Pada 100 hari pertama masa jabatannya, Gus Haris berencana memprioritaskan program ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur, dan pengembangan pariwisata. “Kraksaan, ibu kota Kabupaten Probolinggo, perlu diperindah untuk menarik investasi dan mendukung perekonomian daerah,” ujarnya.
Gus Haris juga akan mengintegrasikan data antar OPD dalam satu sistem terhubung, yang diharapkan dapat meningkatkan koordinasi dan efisiensi pemerintahan.
Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengingatkan pentingnya sinkronisasi antara program Kabupaten Probolinggo dan Provinsi Jawa Timur. Ia juga menekankan perlunya penanganan masalah-masalah penting, seperti penurunan angka kemiskinan dan peningkatan IPM. “Kami mendukung sepenuhnya upaya Bupati Haris dan Wakil Bupati Fahmi dalam mewujudkan visi besar untuk Kabupaten Probolinggo,” kata Khofifah.
Dengan semangat kolaborasi dan komitmen terhadap pembangunan, diharapkan Kabupaten Probolinggo dapat menghadapi tantangan dan mencapai kemajuan yang lebih baik dalam beberapa tahun ke depan. (SAHAR/*)