Probolinggo, 9 Juli 2025 — Dalam upaya mensukseskan Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional, Babinsa Koramil 0820-12/Kraksaan, Serda Wahyu Felani, aktif mendampingi petani di Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo. Pendampingan ini dilakukan saat panen padi milik salah satu warga binaan, Bapak Zen, di lahan seluas sekitar 300 meter persegi, Rabu (9/7).
Kegiatan pendampingan panen padi tersebut merupakan wujud sinergi nyata antara TNI dengan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah teritorial Korem 083/Baladhika Jaya. Serda Wahyu Felani secara langsung memberikan motivasi dan dukungan kepada petani agar terus produktif meskipun menghadapi berbagai kendala, seperti perubahan iklim dan harga komoditas yang fluktuatif.
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk mendampingi sekaligus memberikan semangat agar petani tidak kehilangan harapan dalam menjaga produktivitas pertanian. Ketahanan pangan adalah hal utama untuk bangsa ini,” ujar Serda Wahyu Felani saat memantau proses panen.
Pendampingan ini juga menegaskan keterlibatan aktif TNI dalam sektor pertanian sebagai bagian dari solusi menghadapi potensi krisis pangan nasional yang kian menjadi perhatian pemerintah. Melalui sinergi tersebut, diharapkan hasil panen petani semakin meningkat dan stabil, serta mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal maupun nasional.
Bapak Zen, pemilik lahan panen padi tersebut, menyambut baik kehadiran Babinsa yang turut serta mendampingi dan memotivasi dalam proses panen. “Kehadiran Pak Babinsa sangat membantu dan memberikan semangat tambahan bagi kami petani,” ujarnya.
Program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional sendiri merupakan langkah strategis pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan di tengah dinamika tantangan global maupun domestik. Peran Babinsa sebagai ujung tombak di lapangan sangat vital dalam menggerakkan dan mendukung para petani agar tetap produktif dan mandiri.
Dengan dukungan dari Koramil 0820-12/Kraksaan dan seluruh stakeholder terkait, ketahanan pangan di Kabupaten Probolinggo diharapkan dapat terjaga dan berkembang menuju kemandirian pangan yang berkelanjutan.
(Bambang/Pendim0820)