Probolinggo – Di tengah ancaman darurat pangan yang tengah mengintai berbagai wilayah Indonesia, Kodim 0820/Probolinggo mengambil langkah cepat melalui program Gerakan Antisipasi Darurat Pangan Nasional. Program ini bertujuan memperkuat ketahanan pangan dengan mendukung sektor pertanian lokal.
Salah satu aksi nyata program tersebut tampak di Kelurahan Sumber Taman, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo, pada Jumat (27/6). Sertu Hendra P, Babinsa dari Koramil 0820-02/Wonoasih, secara langsung mendampingi petani lokal bernama Sarip dalam menanam jagung di lahan seluas setengah hektar yang berada di Jl. Hasan Basri RT 02 RW 03.
“Kami tidak hanya hadir saat ada masalah, tetapi kehadiran Babinsa di lapangan adalah bukti komitmen TNI dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” ujar Sertu Hendra saat ditemui di lokasi pendampingan.
Bapak Sarip sebagai petani mengapresiasi pendampingan yang diberikan oleh Babinsa. Ia menyatakan bahwa kehadiran TNI memberikan semangat sekaligus rasa aman di tengah ketidakpastian cuaca yang menjadi tantangan utama musim tanam kali ini. “Kami merasa diperhatikan, terutama saat musim tanam yang penuh ketidakpastian ini,” katanya.
Program pendampingan ini sejalan dengan arahan pimpinan TNI Angkatan Darat yang menginstruksikan penguatan cadangan pangan nasional melalui peningkatan produktivitas sektor pertanian di tingkat lokal. Kodim 0820/Probolinggo berkomitmen untuk terus memonitor serta membantu proses tanam hingga panen guna memastikan ketersediaan bahan pangan pokok, khususnya jagung, tetap stabil dan terjaga.
Kegiatan ini juga menjadi perhatian penting bagi unsur pimpinan Korem 083/Bdj dan Kodam V/Brawijaya sebagai bagian dari laporan berkala, dalam upaya menjaga stabilitas ketahanan pangan nasional secara menyeluruh.
Dengan langkah nyata seperti ini, diharapkan ketahanan pangan nasional dapat terjaga dengan baik melalui sinergi TNI dan petani di lapangan.
(Bambang/Pendim0820)