banner 728x250
Polri  

Pimpin Upacara PTDH, Kapolres Probolinggo Kota Beri Peringatan

Pimpin Upacara PTDH, Kapolres Probolinggo Kota Beri Peringatan
banner 120x600
banner 468x60

Kota Probolinggo — Kepolisian Resor (Polres) Probolinggo Kota menggelar Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) terhadap dua personelnya, Bripka TJA dan Brigpol S, Senin (11/8/2025) pagi, di lapangan upacara Mapolres Probolinggo Kota.

Upacara dipimpin langsung Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri, S.I.K., M.I.K., dan dihadiri para pejabat utama, perwira, personel Polri, serta ASN Polres Probolinggo Kota.

banner 325x300

PTDH tersebut dilaksanakan berdasarkan Keputusan Kapolda Jawa Timur, setelah putusan sidang Kode Etik Profesi Polri menyatakan keduanya terbukti melakukan pelanggaran berat yang tidak dapat ditoleransi, sehingga dinyatakan tidak layak lagi menjadi anggota Polri. Sebelumnya, kedua personel bertugas sebagai bintara (Ba) di Polres Probolinggo Kota.

Meskipun Bripka TJA dan Brigpol S tidak hadir secara langsung dalam upacara, prosesi simbolis tetap dilakukan dengan menghadirkan foto masing-masing yang dibawa dua anggota Provost sebagai tanda pelaksanaan PTDH.

Dalam amanatnya, Kapolres AKBP Rico Yumasri menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk ketegasan pimpinan dalam menegakkan disiplin dan menjaga nama baik institusi.

“Hari ini kita melaksanakan upacara PTDH terhadap dua personel, Bripka TJA dan Brigpol S. Saya berharap ini menjadi yang terakhir. Mari kita semua menjadi polisi yang baik, menjaga kehormatan diri dan institusi,” ujar Kapolres.

Ia mengaku berat hati memimpin upacara ini karena dampak dari keputusan tersebut tidak hanya dirasakan oleh yang bersangkutan, tetapi juga keluarga mereka. Meski begitu, Kapolres menegaskan bahwa konsekuensi ini harus diambil demi tegaknya aturan dan disiplin di tubuh Polri.

Kapolres menambahkan, PTDH bukan semata-mata bentuk sanksi tegas (punishment), melainkan juga pembelajaran bagi seluruh anggota agar menjunjung tinggi etika, disiplin, dan profesionalisme.

“PTDH bukan kebanggaan, tapi peringatan. Kepada seluruh personel, mari kita jaga marwah seragam dan institusi ini. Kepada yang berprestasi, tentunya akan diberikan reward sebagai bentuk penghargaan,” tegasnya.

Upacara ini sekaligus menjadi momentum refleksi bagi seluruh personel Polres Probolinggo Kota untuk terus menjaga kehormatan diri dan institusi, serta menghindari segala bentuk pelanggaran yang dapat merusak citra Polri di mata masyarakat. (Bambang/RestaProbolinggo)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *