Tidore Kepulauan | Selasa, 25 Juni 2024 – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Oba Selatan, Kota Tidore Kepulauan, menyebabkan puluhan rumah warga Dusun Trans Desa Maidi tergenang air. Informasi yang diperoleh dari Abdul Yakub (52), Kepala Desa Maidi, menyebutkan bahwa 72 rumah warga terendam banjir, memaksa para penghuninya mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pada pukul 20.00 WIT, laporan masuk bahwa hujan lebat menyebabkan sungai Kali Mati meluap. Kali tersebut dikenal berbahaya karena dihuni banyak buaya, menambah kekhawatiran warga. Oleh karena itu, mereka segera mengungsi ke lokasi yang lebih aman.
“Para warga yang rumahnya tergenang air mengungsi ke tiga tempat: SD N 2 Maidi, SMA Muhammadiyah Maidi, dan perumahan warga yang tidak tergenang air,” ujar Abdul Yakub.
Penyebab utama banjir ini adalah irigasi di Desa Hager yang tidak mampu menampung volume air hujan yang tinggi, sehingga air meluap dan masuk ke perumahan warga Dusun Trans Maidi.
Dalam upaya membantu warga yang terdampak, pemerintah Desa Maidi telah mendirikan dapur umum di ketiga lokasi pengungsian tersebut. Langkah ini diambil untuk memastikan kebutuhan dasar para pengungsi dapat terpenuhi.
Babinsa Koramil 1505-04/Oba Kodim 1505/Tidore, Kopda Rickmaryo Sidete, bersama pemerintah Desa Maidi terus memantau situasi di lokasi banjir. Kehadiran Babinsa diharapkan dapat memberikan rasa aman dan membantu dalam koordinasi penanganan bencana.
Situasi di lokasi banjir masih dalam pemantauan intensif, dan warga diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir susulan serta memperhatikan informasi resmi dari pihak berwenang.***
**(TNI AD, Penerangan Kodim 1505/Tidore | Andre)**