Kota Probolinggo — Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dan kedisiplinan anggota Polri. Pada Kamis, 3 Juli 2025, Bidpropam Polda Jatim melaksanakan Operasi Penegakan Ketertiban dan Disiplin (Gaktibplin) serta tes urine mendadak di lingkungan Polres Probolinggo Kota.
Kegiatan yang berlangsung di halaman apel Mapolres Probolinggo Kota tersebut menyasar berbagai aspek penting. Tim Bidpropam tidak hanya memeriksa kelengkapan pribadi anggota seperti sikap tampang dan administrasi, tetapi juga melakukan inspeksi menyeluruh pada fasilitas-fasilitas strategis, antara lain Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Rumah Tahanan (Rutan) Polres, Gudang Senjata Api (Senpi), serta area penjagaan Markas Komando (Mako).
Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri S.I.K M.I.K melalui Pelaksana Tugas Kepala Seksi Humas, Iptu Zainullah, menyampaikan bahwa kegiatan ini dipimpin langsung oleh tim Bidpropam Polda Jatim, yakni Kompol Ridwan Radja Borut, S.H dan Iptu M. Samsul Hadi. Tim tersebut didampingi oleh personel Bidpropam dan Sie Propam Polres Probolinggo Kota untuk memastikan proses berjalan lancar dan objektif.
“Hasil pemeriksaan menyatakan tidak ditemukan pelanggaran yang berarti. Namun, ada beberapa anggota yang perlu meningkatkan sikap tampang agar lebih rapi dan disiplin,” ujar Iptu Zainullah.
Selain pemeriksaan fisik dan administrasi, sebanyak 27 personel Polres Probolinggo Kota juga menjalani tes urine yang dilakukan oleh Sie Dokkes Polres dengan pengawasan ketat dari Bidpropam Polda Jatim. Hasil tes urine seluruhnya negatif dari zat narkoba, menunjukkan komitmen kuat anggota dalam menjaga kesehatan dan profesionalisme.
Iptu Zainullah berharap kegiatan rutin seperti Operasi Gaktibplin ini dapat terus memperkuat kedisiplinan dan integritas personel Polres Probolinggo Kota. “Dengan pelaksanaan rutin, kami ingin memastikan seluruh anggota selalu bekerja sesuai standar operasional prosedur dan menjaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.
Ia menegaskan bahwa operasi ini bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari upaya berkelanjutan mewujudkan Polri yang bersih, profesional, dan dapat dipercaya. “Ini merupakan wujud nyata langkah kami menjaga marwah dan citra kepolisian di mata publik,” pungkas Iptu Zainullah.
(Bambang / Resta Probolinggo)