banner 728x250

Diduga Perusahaan Tambang Di Siuna Abaikan Keselamatan Pengguna jalan, Buktinya Jalan Licin Dan Berlumpur, Diminta Bupati Banggai Tidak Membisu.

Diduga Perusahaan Tambang Di Siuna Abaikan Keselamatan Pengguna jalan, Buktinya Jalan Licin Dan Berlumpur, Diminta Bupati Banggai Tidak Membisu.
banner 120x600
banner 468x60

 

 

banner 325x300

Banggai – Tepatnya pada selasa 12 Agustus 2025, beberapa warga Kecamatan Bualemo, Kabupaten Banggai, menghubungi Wakil Pimpinan Redaksi Media patrolihukum.net, agar membantu pemberitaan kondisi jalan yang semakin tebal lumpurnya dan licin untuk dilalui kendaraan,”pintanya.

Dalam hal ini kami merasa kuatir dengan kondisi jalan penghubung Luwuk – Bualemo yang persisnya berada di Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, yang diduga sengaja di rusak oleh salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah tersebut, buktinya sepanjang 200 meter bahkan lebih, berserakan lumpur merah dengan ketebalan 10 cm, ini bisa membahayakan kami pengguna jalan,”ucapnya pada media ini saat dihubungi melalui via HP. dengan nomor kontak 08xxxxxxxxxx.

Oleh sebab itu kami menduga perusahan tersebut, dengan sengaja merusak fasilitas umum, tampa memperdulikan dampak yang akan di timbulkan, yang akan membahayakan para pengguna jalan yang menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat, karena jalan ditutupi lumpur dengan ketebalan kurang lebih 10 cm, sehingga kami meminta kepada dinas terkait ( PUPR) Banggai untuk menindaki perusahan tersebut,”harapnya.

Lebih lanjut lagi, salah satu sumber yang enggan di publik namanya menjelaskan menambahkan, saya menjadi heran pak investor hadir di setiap daerah berinvestasi mensejahterakan masyarakat, namun ini malah terbalik membahayakan masyarakat.

Kenapa tidak kondisi jalan licin dan berlumpur seperti itu otomatis membahayakan seluruh warga kabupaten Banggai yang mengunakan akses jalan tersebut, oleh seba itu saya selaku warga kabupaten Banggai meminta agar para petinggi pemilik kewenangan di daerah, provinsi maupun pemerintah pusat, agar selalu mempertimbangkan dengan matang-matang, untuk mengeluarkan ijin tambang.

Jangan hanya karena kepentingan segelintir orang sehingga mengabaikan pemilik kedaulatan di negri ini, ingat kami rakyat adalah pemilik kedaulatan ( pemilik negara ini) kalian para pejabat adalah abdi negara ( pelayan rakyat) ketika kami sudah bosan menonton permainan kalian, maka kami akan turun melawan, oleh seba itu diminta Bupati Banggai untuk segera menindak lanjut perusahan tersebut, jangan terkesan bupati Banggai membisu karana kepentingan melihat kondisi jalan licin dan berlumpur, jangan abaikan hak- hak rakyat, “tegasnya.

Sampai berita ini tayang beberapa pihak terkait belum bisa dikonfirmasi.

LP. Red/tim

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *