banner 728x250

Dekopinda Probolinggo Kirim Dua Pemandu Koperasi di Peringatan Harkopnas ke-78 Jatim

Dekopinda Probolinggo Kirim Dua Pemandu Koperasi di Peringatan Harkopnas ke-78 Jatim
banner 120x600
banner 468x60

BOJONEGORO – Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kabupaten Probolinggo mengirimkan dua pemandu koperasi serta rombongan gerakan koperasi sebanyak 35 orang dalam peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 tingkat Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Bojonegoro pada Rabu dan Kamis (16–17/7/2025).

Dua pemandu koperasi tersebut adalah Josef Teguh Sulaksono dan Misbiyantoro. Keduanya mendapatkan mandat untuk mendampingi koperasi-koperasi di Kabupaten Probolinggo. Tugas utama mereka adalah mengawal keberlangsungan dan penguatan koperasi desa merah putih serta koperasi lainnya yang membutuhkan pendampingan intensif.

banner 325x300

Ketua Dekopinda Kabupaten Probolinggo Sugianto mengatakan pengiriman pemandu koperasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat akar koperasi di tingkat Kabupaten Probolinggo.

“Kami dari Dekopinda mengutus dua pemandu koperasi untuk mengikuti pelatihan dan apel Pemandu Lapenkop Dekopinwil Jatim. Mereka akan menjadi garda terdepan dalam membina koperasi-koperasi di Kabupaten Probolinggo agar lebih maju dan adaptif terhadap tantangan zaman,” ungkapnya.

Sugianto menambahkan pelatihan pemandu berlangsung intensif hingga larut malam, menunjukkan dedikasi yang tinggi dari seluruh peserta. “Kemarin malam, apel pemandu koperasi baru selesai pukul 00.00. Ini menandakan keseriusan gerakan koperasi dalam meningkatkan kapasitas,” jelasnya.

Selain pelatihan, Ketua Dekopinda dan pelaku usaha dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Timur mengikuti sarasehan di Pendopo Kabupaten Bojonegoro, Rabu (16/7/2025) malam. Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua Dekopinwil Jawa Timur, Penasehat Dekopin Pusat Sri Untari dan Ketua Harian Dekopin Pusat Priskianto.

“Dalam forum ini, para peserta membahas berbagai skema pembiayaan koperasi, termasuk kerja sama potensial dengan BPR Jatim serta penguatan regulasi untuk koperasi masa depan,” terangnya.

Menurut Sugianto, puncak peringatan Harkopnas ke-78 pada 17 Juli 2025 ditandai dengan berbagai kegiatan mulai dari bakti sosial, peresmian masjid oleh Gubernur Jawa Timur hingga pameran UMKM.

Di pameran tersebut, Kabupaten Probolinggo membuka stand yang dikelola oleh Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) dan Dekopinda. Produk-produk unggulan dari pelaku UMKM lokal diperkenalkan kepada masyarakat luas dan pelaku usaha dari berbagai daerah.

“Banyak daerah yang tertarik dengan produk kami, bahkan beberapa mengaku tidak memiliki produk sejenis. Ini peluang besar untuk memperluas jejaring pemasaran dan kolaborasi antar daerah,” tegasnya.

Sugianto menerangkan puncak acara juga akan menjadi momentum penting bagi Kabupaten Probolinggo, karena Bupati Probolinggo Gus dr. H. Mohammad Haris dijadwalkan menerima penghargaan sebagai Tokoh Pembina Koperasi. Kehadirannya bersama Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perdagangan dan Perindustrian (DKUPP) Kabupaten Probolinggo Taufik Alami menunjukkan komitmen kuat dari pemerintah daerah dalam membangun ekosistem koperasi yang sehat.

“Kami sangat mengapresiasi perhatian Bapak Bupati yang begitu besar terhadap gerakan koperasi. Beliau akan menerima penghargaan sebagai bentuk pengakuan atas komitmennya. Insya Allah ini akan menjadi semangat baru bagi kami semua,” lanjutnya.

Selain penghargaan, Sugianto menyebut bahwa keikutsertaan rombongan besar dari berbagai koperasi di Kabupaten Probolinggo adalah bukti nyata bahwa gerakan koperasi daerah ini telah tumbuh menjadi salah satu kekuatan ekonomi rakyat yang tidak bisa dipandang sebelah mata.

“Kami membawa sekitar 35 orang dari berbagai lembaga koperasi seperti KPRI, Kopkar hingga KSU. Semua bergabung untuk mendukung Harkopnas. Harapan kami, setelah pulang, ada pembaruan semangat dan ide-ide baru yang bisa langsung kita implementasikan,” ujarnya.

Sugianto juga optimistis, ke depan koperasi di Kabupaten Probolinggo akan mendapat stimulus nyata dari pemerintah daerah, termasuk insentif pembinaan dan peningkatan kapasitas lembaga koperasi.

“Kami akan dorong agar hasil dari Harkopnas ini tidak hanya menjadi seremonial, tetapi ada tindak lanjut nyata, termasuk kemungkinan dukungan insentif dari Bapak Bupati,” pungkasnya. (Bambang)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *