Tuban — pembiaran oleh Satker yang tidak turut bertanggung jawab dari adanya pelaksanaan pekerjaan dari Kontraktor PT.Ega Rafa Jaya Konstruksi yang tidak mematuhi juklak/juknis sangat merugikan warga sekitar area lokasi pelaksanaan Proyek siluman, tanpa papan informasi proyek, Pembangunan saluran pembuangan Air Desa ngadipuro, Kec. Widang, Kab.Tuban, dugaan kuat pelaksana pekerjaan pemasangan boxculvert menyimpang dari RAB serta tidak sesuai SNI Standar Nasional Indonesia yang mengacu pada Perpres No.54 tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah.
Keluh-kesah, warga yang beraktifitas ter-isolasi pasalnya keseharian petani beserta pengguna jalan banyak yang mengalami kecelakaan tunggal akibat adanya limbah berserakan sepanjang jalan area pekerjaan.
terpeleset berjatuhan hingga meng-akibatkan body pengendara luka, saat malam hari pengendara motor dan mobil dipastikan tidak bisa melewati jalan umum disebabkan sangat berbahaya bagi pengguna jalan umum, pasalnya limbah tanah berserakan penuhi sepanjang jalan sehingga jalan sangat licin, apabila setelah diguyur hujan dipastikan jalan tersebut memakan korban kecelakaan tunggal dengan tidak adanya, lampu lalin, serta penjaga area proyek pada malam hari.
Pelaksanaan proyek ini sudah mangkrak kisaran selama satu bulan ujar warga saat ditanya awak media, warga sekitar berharap agar pekerjaan proyek ini jika tidak ada kelanjutan mending dibersihkan saja limbah berserakan penuhi sepanjang jalan serta alat berat dan boxculvert yang meresahkan pengguna jalan umum, imbuh warga yang tidak berkenan disebut nama nya.
Sementara itu sampai berita ini diterbitkan, pelaksana pekerjaan pemasangan boxculvert selalu menghindar serta tidak adanya tindakan tegas dari Satker Dinas terkait, mirisnya pelaksanaan pekerjaan yang bersumber dana dari APBD diduga kuat menjadi ajang bancaan oknum yang tidak bertanggung jawab.
Bersambung…..
(Red)