banner 728x250

Kasun Gantang Diterpa Dugaan Pungli dan Ingkar Janji, Aksi Demo Disebut Tak Terelakkan

Kasun Gantang Diterpa Dugaan Pungli dan Ingkar Janji, Aksi Demo Disebut Tak Terelakkan
banner 120x600
banner 468x60

Gresik (Investigasi88.com) — Situasi di Dusun Gantang, Desa Boboh, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik, kembali memanas. Kekecewaan warga terhadap kinerja Kepala Dusun (Kasun) Gantang kian hari semakin membesar, bahkan gelombang aksi demonstrasi disebut-sebut tinggal menunggu waktu. Ungkapan “Sabdo Palon nagih janji” kini menjadi simbol kemarahan warga yang merasa komitmen perbaikan yang dijanjikan telah diingkari mentah-mentah.

Kemarahan ini mencuat setelah masa enam bulan yang dijanjikan Kasun untuk memperbaiki kinerjanya berakhir pada awal Desember 2025. Komitmen tersebut sebelumnya disampaikan secara terbuka dan diketahui oleh Kepala Desa Boboh serta Camat Menganti. Namun setelah masa tenggang itu habis, warga menilai tak ada satu pun perubahan signifikan yang terlihat.

banner 325x300

Pelayanan Dinilai Tetap Semrawut, Janji Tak Terwujud

Tim Investigasi LPK-RI DPC Kabupaten Gresik dalam penelusurannya menemukan banyak keluhan yang sama dari warga. Pelayanan administrasi dinilai tetap lambat, respons terhadap aduan masyarakat minim, koordinasi internal perangkat desa amburadul, dan tidak ada inisiatif perbaikan selama enam bulan masa penilaian tersebut.

Sejumlah warga menyebut janji perbaikan Kasun hanya menjadi retorika kosong, tanpa realisasi nyata. Bahkan beberapa awak media lokal mengonfirmasi bahwa selama periode tersebut tidak ada langkah transparan atau terbuka yang menunjukkan adanya pembenahan.

Muncul Laporan Dugaan Pungli

Tak berhenti pada persoalan kinerja, Kasun Gantang kini juga tengah berhadapan dengan laporan dugaan pungutan liar (pungli) yang diajukan langsung oleh warganya. Temuan itu semakin memperkuat alasan warga bahwa Kasun telah gagal memberikan pelayanan publik yang bersih dan bertanggung jawab.

Perkembangan perkaranya terungkap pada Rabu, 10 Desember 2025. Berdasarkan SP2HP yang diterima pelapor, ia diberi kesempatan selama tujuh hari untuk memberikan sikap apakah menerima proses lanjutan atau akan menyampaikan keberatan serta klarifikasi tambahan.

Ketika tim investigasi mewawancarai pelapor, ia menyampaikan kekecewaannya terhadap penanganan kasus tersebut. “Saya ini butuh jawaban berdasarkan fakta, bukan retorika. Kami ingin penyelesaian yang jelas,” ujarnya. Ia bahkan menegaskan bahwa warga siap turun ke jalan jika tidak ada arah penyelesaian yang konkret dari aparat penegak hukum maupun pemerintahan desa.

Warga dan Media Mendesak Tindakan Tegas

Kini tekanan kepada Camat Menganti dan Kepala Desa Boboh semakin besar. Warga menilai mereka tidak boleh hanya memberikan peringatan atau harapan semu. Mereka meminta adanya tindakan nyata berupa evaluasi jabatan, pembinaan keras, atau bahkan pencopotan bila terbukti kinerja Kasun tidak dapat diperbaiki.

Menurut warga, pelayanan publik tak boleh dibiarkan terhambat karena ketidakseriusan aparatur desa. Sementara itu, sejumlah awak media menegaskan bahwa pengawasan akan terus dilanjutkan agar janji-janji yang pernah disampaikan tidak berhenti sebagai omongan tanpa tanggung jawab.

“Janji Sudah Jatuh Tempo”

Sebagaimana disampaikan salah satu tokoh masyarakat, “Enam bulan itu waktu yang sangat cukup. Kalau sampai tidak ada perubahan, berarti bukan tidak mampu, tetapi memang tidak sungguh-sungguh.”

Kini warga menganggap masa toleransi telah usai. Mereka menunggu langkah nyata dari pihak kecamatan dan desa. Bila tidak ada tindakan yang tegas, potensi aksi demonstrasi besar disebut sangat mungkin terjadi dalam waktu dekat.

“Janji sudah jatuh tempo. Yang kami tunggu hanya satu: tindakan,” ujar salah satu warga dengan tegas.

Situasi Dusun Gantang kini berada di ujung batas kesabaran masyarakat. Yang menjadi pertanyaan adalah apakah pemerintah desa dan kecamatan akan berdiri bersama warganya, atau justru membiarkan permasalahan ini terus bergulir tanpa penyelesaian.

(Edi D/Tim Redaksi/PRIMA/*)**

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *