banner 728x250

Khitanan Massal Anak Yatim Warnai HUT RI di Dringu Probolinggo

Khitanan Massal Anak Yatim Warnai HUT RI di Dringu Probolinggo
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Pemerintah Kecamatan Dringu melalui Panitia Peringatan Hari Besar Nasional (PHBN) menggelar kegiatan sosial berupa khitanan massal gratis bagi anak-anak yatim dan dhuafa, pada Kamis (7/8/2025). Kegiatan ini menjadi bagian dari inovasi dalam memperingati hari kemerdekaan yang selama ini identik dengan lomba-lomba, upacara, dan tasyakuran.

Bekerja sama dengan Puskesmas Dringu, Baznas Kabupaten Probolinggo, serta didukung oleh anggota DPRD Kabupaten Probolinggo, kepala desa se-Kecamatan Dringu, dan sejumlah donatur, kegiatan ini menyasar anak-anak dari keluarga tidak mampu yang selama ini belum bisa melaksanakan khitan karena keterbatasan biaya.

banner 325x300

Camat Dringu, Indah Rohani, mengungkapkan bahwa ide awal kegiatan ini berasal dari pengalaman pribadinya saat membantu seorang anak yatim yang kesulitan biaya untuk khitan. “Anak ini menghubungi saya langsung, meminta bantuan untuk bisa dikhitan. Saya lalu koordinasi dengan Kepala Puskesmas Dringu, dan Alhamdulillah akhirnya bisa dilaksanakan secara gratis. Dari situlah muncul ide untuk mengadakan khitanan massal dalam rangkaian HUT Kemerdekaan RI ini,” terang Indah.

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas medis atau keagamaan, tetapi juga bentuk kepedulian sosial dan keadilan bagi anak-anak yang kurang beruntung secara ekonomi. “Kami ingin memberikan ruang dan kesempatan yang sama bagi semua anak, khususnya mereka yang membutuhkan. Tak hanya dikhitan gratis, mereka juga mendapat bingkisan dan uang saku,” ujarnya.

Indah juga berharap kegiatan sosial ini menjadi awal dari tradisi baru perayaan kemerdekaan yang lebih bermakna dan menyentuh langsung kebutuhan masyarakat bawah. “Tentu saja perlombaan dan hiburan itu penting, tapi aksi sosial seperti ini juga penting untuk menanamkan semangat gotong royong, solidaritas, dan kepedulian,” tambahnya.

Kepala Puskesmas Dringu, dalam kesempatan tersebut, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan tim medis profesional untuk memastikan prosedur khitan berjalan aman dan nyaman. “Kami pastikan semua peserta mendapat penanganan terbaik sesuai standar medis dan syariat,” jelasnya.

Sementara itu, orang tua dan wali dari anak-anak peserta khitanan massal mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih kepada panitia dan semua pihak yang telah membantu. Banyak di antara mereka yang sebelumnya menunda khitan karena kendala biaya.

“Kalau harus bayar sendiri, saya belum mampu. Alhamdulillah dengan acara ini anak saya bisa khitan dengan aman, gratis, dan malah dapat hadiah. Terima kasih Pemerintah Kecamatan Dringu,” ungkap salah satu wali peserta.

Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Camat Dringu berharap anak-anak yang mengikuti khitanan massal bisa segera pulih dan tumbuh menjadi pribadi yang sehat, beriman, dan berguna bagi masyarakat. “Kami ingin membentuk generasi yang sehat jasmani dan rohani, serta memiliki semangat nasionalisme yang tinggi,” tutup Indah Rohani.

Kegiatan ini sekaligus menjadi wujud nyata bahwa semangat kemerdekaan bisa diwujudkan dalam bentuk aksi nyata yang berdampak langsung pada kehidupan sosial masyarakat. (Bambang/*)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *