banner 728x250
TNI  

Kodim 0820 dan GP Ansor Kolaborasi Wujudkan Ketahanan Pangan Kota Probolinggo

banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Komando Distrik Militer (Kodim) 0820/Probolinggo terus memperkuat komitmennya dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Dalam langkah nyata sinergi lintas sektor, Kodim 0820 menggandeng Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Probolinggo dalam kegiatan sosialisasi bertajuk Patriot Ketahanan Pangan, Minggu (25/5/2025).

Kegiatan ini digelar sebagai bagian dari strategi pertahanan nonmiliter melalui penguatan sektor pertanian dan peternakan. Hadir dalam kegiatan tersebut Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0820/Probolinggo, Mayor Kav Edi Surnoto, yang menegaskan pentingnya kolaborasi dengan elemen masyarakat sipil, khususnya organisasi kepemudaan, dalam membangun kemandirian pangan.

banner 325x300

“Kami sangat mengapresiasi dedikasi dan kontribusi GP Ansor Kota Probolinggo. Kolaborasi ini mencerminkan semangat gotong royong yang luar biasa dalam membangun daerah. Program ini penting untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan,” ujar Mayor Edi dalam sambutannya.

Kodim 0820/Probolinggo sendiri telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 10 hektare yang akan dijadikan basis kerja sama strategis dengan GP Ansor untuk mendukung produktivitas pertanian dan peternakan lokal. Langkah ini juga sebagai tindak lanjut dari arahan komando atas untuk memperkuat ketahanan pangan berbasis wilayah.

Menurut Mayor Edi, pendekatan teritorial TNI saat ini tidak hanya berfokus pada aspek keamanan, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. Karena itu, kerja sama dengan GP Ansor dipandang sebagai langkah strategis untuk mempercepat pembangunan sektor pertanian yang berdaya saing dan berkelanjutan.

Sementara itu, Ketua GP Ansor Kota Probolinggo, Salamul Huda, menyambut baik kerja sama tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan survei awal di beberapa wilayah yang dinilai potensial untuk dikembangkan menjadi sentra pertanian dan peternakan.

Beberapa komoditas yang sedang dikaji antara lain penanaman okra, padi, edamame (kedelai Jepang), serta pengembangan peternakan kambing dan ayam petelur. Hal ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen GP Ansor untuk mendukung ketahanan ekonomi masyarakat secara nyata.

“Kami sudah melakukan peninjauan ke badan usaha Ansor yang bergerak di bidang peternakan. Ini menjadi langkah awal yang penting untuk mewujudkan kemandirian pangan dari bawah,” jelas Salamul.

Ia juga menambahkan bahwa GP Ansor telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan yang bertugas mendorong dan mengawal berbagai program pertanian di lapangan. Satgas ini merupakan implementasi dari instruksi pimpinan pusat GP Ansor untuk menjadikan setiap kader sebagai agen perubahan dalam pembangunan daerah.

“Tujuan utama dari satgas ini adalah mendorong kemandirian dan menghadirkan solusi nyata di tengah masyarakat. Ansor ingin hadir sebagai organisasi yang tidak hanya bergerak dalam bidang sosial dan keagamaan, tetapi juga turut serta membangun ketahanan ekonomi masyarakat,” tegasnya.

Kolaborasi antara Kodim 0820/Probolinggo dan GP Ansor ini diharapkan dapat menjadi model sinergi antara institusi militer dan masyarakat sipil yang patut ditiru daerah lain. Dengan semangat kebersamaan, gerakan ketahanan pangan lokal ini akan menjadi pondasi penting menuju ketahanan nasional yang kuat dan mandiri.

(Bambang/pendim0820probolinggo)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *