Probolinggo – Dalam rangka mendukung ketahanan pangan nasional serta memastikan kelancaran jalannya kegiatan pemerintahan, Koramil 0820/12 Kraksaan turut ambil bagian dalam pengamanan dan pengawalan pelaksanaan rapat persiapan panen raya yang dirangkaikan dengan zoom meeting bersama Presiden Republik Indonesia. Kegiatan tersebut digelar di Kantor Desa Asembagus, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Senin (7/4).
Kehadiran Koramil Kraksaan dalam kegiatan penting tersebut dipimpin langsung oleh Batuud Koramil 0820/12 Kraksaan, Serma Gangsar Setyo Nugroho. Ia mengatakan bahwa keterlibatan TNI AD melalui Koramil Kraksaan merupakan bentuk tanggung jawab dalam mendukung stabilitas wilayah serta memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh peserta kegiatan.
“Kehadiran kami dalam kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab dalam memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan kegiatan,” ujar Serma Gangsar.
Serma Gangsar menjelaskan bahwa Koramil sebagai aparat teritorial di wilayah memiliki tugas pokok dalam pembinaan desa. Oleh karena itu, pihaknya senantiasa aktif dalam melaksanakan pengamanan terhadap berbagai bentuk kegiatan, baik yang bersifat pemerintahan, sosial, maupun keagamaan.
“Sebagai aparat kewilayahan, kami akan selalu proaktif dan siap untuk melaksanakan pengamanan dan pengawalan dalam setiap kegiatan di wilayah, baik itu kegiatan pemerintahan maupun kegiatan keagamaan,” tegasnya.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara aparat kewilayahan dan elemen masyarakat dalam menciptakan situasi yang kondusif. Menurutnya, keberhasilan pelaksanaan rapat persiapan panen raya dan zoom meeting bersama Presiden RI tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama semua pihak.
“Kami merasa bersyukur dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah turut membantu dan mengawal jalannya kegiatan ini sehingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses,” ungkapnya dengan penuh apresiasi.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi titik awal kesuksesan panen raya di wilayah Kecamatan Kraksaan, serta menjadi momentum mempererat koordinasi antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung sektor pertanian nasional.
(Pendim0820Probolinggo)