Pada Selasa, 14 Januari 2025, sekitar pukul 15.00 WIB, di lokasi Satpas Colombo Surabaya, Jalan Ikan Kerapu No. 2, RW 4, Perak Barat, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Jawa Timur, sejumlah pengurus LBH Lira Jawa Timur hadir untuk mendampingi keluarga almarhumah Shinta Iryani, seorang pengurus DPW Perempuan Lira Jawa Timur yang meninggal dunia akibat peristiwa tabrak lari yang diduga melibatkan peserta balap liar. Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu, 5 Januari 2025, sekitar pukul 04.08 WIB.
Kehadiran Direktur LBH Lira Jawa Timur, Advokat Alexander Kurniadi, S.Psi., S.H., M.H., bersama Ketua Perempuan Lira Jawa Timur, Advokat Hj. Puspa Pahlupi, S.H., M.H., beserta jajaran bertujuan untuk mengurus beberapa hal terkait kasus tersebut, termasuk meminta update informasi terbaru mengenai Laporan Polisi Nomor: LP / A / 34 / I / 2025 / SPKT.SATLANTAS / POLRESTABES SURABAYA / POLDA JAWA TIMUR dan mengajukan permohonan pinjam rawat barang bukti sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi L 4451 DAN yang digunakan oleh korban, agar dapat dipergunakan untuk kebutuhan sekolah anak korban.
Direktur LBH Lira Jawa Timur, Advokat Alexander Kurniadi, menyampaikan bahwa kunjungan mereka diterima dengan baik oleh Kanit Gakkum, Iptu Suryadi, S.H., yang telah memberikan bantuan maksimal dalam mengurus kedua hal tersebut. Meskipun sempat menunggu cukup lama, bahkan beberapa rekan advokat dari LIRA memilih untuk pamit lebih awal, namun penerimaan pihak kepolisian sangat baik dan siap bekerja sama dengan tim kuasa hukum keluarga korban untuk menemukan pelaku tabrak lari.
Ketua Perempuan Lira Jawa Timur, Advokat Hj. Puspa Pahlupi, menambahkan, “Kami sangat menghargai kerja sama yang diberikan oleh pihak kepolisian. Kami tetap berkomitmen untuk mengawal kasus ini sampai pelaku tabrak lari dapat ditemukan dan diadili.”
Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Gubernur LIRA Jawa Timur, Bapak Samsudin, S.H., atas perhatian dan respons positif dari aparat kepolisian. Ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan dukungan kepada LBH Lira Jawa Timur dalam mengawal kasus ini demi keadilan bagi keluarga korban.
(Tim/Red/**)