Surabaya — Pada hari Kamis, 09 Januari 2025, LBH LIRA Jawa Timur bersama dengan Jajaran Perempuan LIRA Jatim mendatangi sejumlah kantor media di Surabaya, di antaranya Kantor Berita Jawa Pos dan media harian online Bangsa.net. Kunjungan ini dilakukan untuk mengklarifikasi pemberitaan yang dinilai tidak sesuai dengan fakta terkait kasus tabrak lari yang menewaskan Ibu Shinta Iryani, yang juga merupakan pengurus DPW Perempuan LIRA Jawa Timur.
Keluarga korban, melalui LBH LIRA Jatim, memberikan kuasa penuh untuk mengusut tuntas peristiwa tersebut dan meluruskan pemberitaan yang terkesan memojokkan pihak korban. Pada audiensi yang dimulai pukul 13.00 WIB, LBH LIRA Jatim mengungkapkan bahwa pemberitaan yang diterbitkan oleh media-media tersebut telah menciptakan kesan yang tidak sesuai dengan kronologi kejadian yang sebenarnya. LBH LIRA Jatim juga mengharapkan media untuk menyampaikan klarifikasi secara terbuka agar publik mendapatkan informasi yang lebih akurat.
Pertemuan pertama dimulai di Kantor Berita Jawa Pos yang berlokasi di Graha Pena, Jl. Ahmad Yani No. 88 Surabaya. Pertemuan tersebut berlangsung dengan suasana yang humanis, di mana pihak LBH LIRA Jatim menyampaikan keberatannya terkait pemberitaan yang dianggap keliru. Wakil Pimpinan Redaksi Jawa Pos, Andrianto Wahyudiono, menerima dengan baik penjelasan tersebut dan berkomitmen untuk melakukan klarifikasi dalam pemberitaan selanjutnya.
Selanjutnya, kunjungan dilakukan ke kantor harian online Bangsa.net yang terletak di Jl. Cipta Menanggal 1 No. 35 Surabaya. Direktur Utama Bangsa.net, Revol Afkar, juga menyambut baik kedatangan LBH LIRA Jatim dan sepakat untuk memuat berita klarifikasi yang lebih sesuai dengan fakta yang ada. Klarifikasi tersebut juga disertai dengan bukti tertulis berupa keterangan kronologis kejadian dari anak almarhumah yang menyaksikan langsung insiden tersebut.
Gubernur LSM LIRA Jawa Timur, Samsudin, S.H., juga memberikan dukungannya terhadap upaya LBH LIRA Jatim dan Perempuan LIRA Jatim untuk mendampingi keluarga korban. “Kami berharap kasus ini segera terungkap dan pelaku tabrak lari yang menewaskan Ibu Shinta dapat segera ditangkap. Kami mendukung penuh langkah LBH LIRA Jawa Timur,” ujarnya.
Di sela-sela kunjungan, Direktur LBH LIRA Jawa Timur, Advokat Alexander Kurniadi, S.Psi., S.H., M.H., menegaskan bahwa tujuan klarifikasi ini adalah untuk meluruskan berita yang tidak tepat dan mendukung proses hukum agar keadilan dapat tercapai bagi keluarga korban. “Kami ingin memastikan bahwa informasi yang diterima publik adalah benar, dan kami akan terus mengawal kasus ini, baik di tingkat kepolisian maupun di tingkat hukum selanjutnya,” jelas Alexander.
Pihak LBH LIRA Jatim berkomitmen untuk terus melakukan upaya pendampingan hukum kepada keluarga korban dan memastikan bahwa pelaku tabrak lari yang menyebabkan kematian almarhumah segera ditangkap dan diproses secara hukum. Langkah klarifikasi ini merupakan bagian dari perjuangan LBH LIRA Jatim untuk memberikan keadilan bagi korban dan keluarga yang ditinggalkan. (Red/**)