**Sumberasih, Probolinggo** — Pemerintah Desa (Pemdes) Giliketapang, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, kembali menggelar acara tahunan *Petik Laut* sebagai bentuk selamatan desa yang masih dijaga turun-temurun. Acara *Petik Laut* tahun 2024 ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 13 November 2024, dan akan diikuti oleh lebih dari 30 kapal nelayan yang siap meramaikan prosesi budaya ini.
Acara tradisi ini diawali dengan pelepasan citek pada Rabu pagi. Prosesi tersebut menjadi simbol pengharapan akan berkah dan keselamatan bagi para nelayan dan seluruh masyarakat yang bergantung pada hasil laut. Di samping prosesi pelepasan citek, acara ini akan dilengkapi dengan pertunjukan ludruk pada malam Kamis dan Jumat, sebagai hiburan bagi warga yang meramaikan perayaan ini.
Kepala Desa (Kades) Giliketapang, Munir, menyampaikan harapannya agar seluruh masyarakat, baik dari Desa Giliketapang maupun desa-desa sekitar, dapat turut serta meramaikan dan menjaga kelancaran acara ini. “Saya berharap agar acara ini menjadi momentum untuk mempererat tali persaudaraan, serta membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat. Kami juga berharap kegiatan ini bisa terus dilestarikan dan menjadi ciri khas desa kami yang sudah berlangsung dari generasi ke generasi,” ujarnya.
Kades Munir juga mengajak masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung. Selain itu, Pemdes Giliketapang telah bekerja sama dengan pihak keamanan untuk memastikan seluruh rangkaian acara berjalan lancar tanpa hambatan.
Tradisi *Petik Laut* di Desa Giliketapang ini tidak hanya menjadi acara seremonial, tetapi juga menjadi sarana untuk menumbuhkan rasa syukur dan kebersamaan antarwarga desa. Warga sekitar berharap agar tradisi ini dapat terus dilestarikan sebagai warisan budaya lokal yang memiliki nilai luhur.
Acara yang melibatkan peserta lebih dari 30 kapal porsen ini diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan lokal yang ingin menyaksikan langsung kekayaan tradisi dan budaya khas pesisir Jawa Timur. Dengan adanya tradisi ini, masyarakat desa Giliketapang juga berupaya memperkenalkan budaya lokal kepada generasi muda, agar mereka dapat melanjutkan dan menjaga warisan leluhur ini.
**Pewarta: Sahar/Red/**