HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Suasana penuh keceriaan menyelimuti Desa Lok Nyiur, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Senyum sumringah dan tawa riang anak-anak menyambut hadirnya sumber air bersih baru di desa mereka, hasil dari program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 yang dilaksanakan oleh Kodim 1002/HST. Rabu (14/5/2025), menjadi hari bersejarah bagi warga desa, khususnya generasi muda, yang selama ini harus menempuh perjalanan jauh demi mendapatkan air bersih.
Program TMMD ini tidak hanya membangun infrastruktur fisik, namun juga menjawab kebutuhan dasar masyarakat secara langsung, salah satunya adalah akses terhadap air bersih. Melalui pembangunan sumur bor yang merupakan bagian dari Program Unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), kini warga Lok Nyiur, terutama anak-anak, tak perlu lagi berjalan jauh menyusuri jalan setapak untuk mengisi ember mereka.
Keceriaan jelas terpancar dari wajah-wajah polos anak-anak saat menyaksikan semburan air segar pertama kali mengalir dari sumur bor. Mereka berkumpul, bermain, dan saling menyiram dengan air bersih yang selama ini menjadi barang langka. Irfansyah, salah satu anak desa, mengaku sangat gembira.
“Kami senang sekali, sekarang tidak perlu jalan jauh lagi. Airnya bersih, dan dekat dengan rumah kami!” ucapnya penuh antusias.
Komandan Kodim 1002/HST, Letkol Inf Fery Perbawa, S.Hub.Int., M.Han, menyampaikan bahwa pembangunan sumur bor ini merupakan bentuk nyata dari pendekatan menyeluruh TMMD dalam membangun desa, yang tidak hanya terbatas pada pembangunan fisik seperti jalan dan jembatan, tetapi juga menyentuh kebutuhan vital masyarakat seperti air bersih.
“Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat. Dengan adanya sumur bor ini, kesehatan warga akan meningkat, sanitasi membaik, dan anak-anak akan memiliki lebih banyak waktu untuk belajar dan bermain. Inilah esensi dari TMMD yang sesungguhnya – hadir, bekerja, dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Dandim.
Pembangunan sumur bor ini melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat. Warga bergotong-royong bersama anggota TNI, menciptakan suasana kerja yang penuh semangat dan kebersamaan. Proses pembangunan ini tidak hanya memperkuat infrastruktur, tetapi juga mempererat ikatan sosial antara TNI dan masyarakat.
Lebih dari sekadar proyek pembangunan, kehadiran TMMD menjadi simbol dari semangat gotong royong dan kepedulian terhadap wilayah-wilayah yang membutuhkan perhatian lebih. Anak-anak Lok Nyiur kini bisa bermain air tanpa rasa cemas, ibu-ibu dapat memasak dan mencuci dengan tenang, dan seluruh warga merasakan manfaat langsung dari program ini.
Ke depan, TMMD akan terus menjadi jembatan antara TNI dan rakyat dalam mewujudkan kesejahteraan bersama. Sumur bor di Lok Nyiur hanyalah satu dari sekian banyak bukti nyata bahwa dengan sinergi dan kepedulian, perubahan besar bisa dimulai dari hal yang sederhana: setetes air bersih.
(Edi D/Pen1002hst)