banner 728x250
Polri  

22 Ton Beras Terjual di Gerakan Pangan Murah Polres Probolinggo

22 Ton Beras Terjual di Gerakan Pangan Murah Polres Probolinggo
banner 120x600
banner 468x60

Probolinggo – Polres Probolinggo menggelar Gerakan Pangan Murah di Kabupaten Probolinggo, Kamis (14/8/2025). Program ini dihadirkan sebagai bentuk kepedulian Polri untuk membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, di tengah melonjaknya harga bahan pangan di pasaran.

Kegiatan yang berlangsung di Mako Polres Probolinggo dan tersebar di 21 Polsek jajaran ini menggandeng Perum Bulog Kabupaten Probolinggo sebagai penyedia stok bahan pokok. Sejak pagi, ratusan warga telah memadati lokasi untuk mendapatkan harga murah pada berbagai komoditas pangan.

banner 325x300

Berbagai kebutuhan pokok dijual dengan harga di bawah pasaran, di antaranya beras SPHP Rp57.000 per 5 kilogram (setara Rp12.000/kg), gula pasir Rp15.000/kg, minyak goreng mulai Rp14.000/liter, dan telur ayam Rp25.000/kg. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasar yang saat ini cenderung naik.

Data yang dihimpun menunjukkan, total sebanyak 22 ton beras, 100 kilogram telur ayam, 200 kilogram gula pasir, dan 200 kilogram minyak goreng terjual habis diborong warga hanya dalam waktu singkat.

Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri membantu meringankan beban ekonomi warga.
“Kami bersama Bulog menyediakan beras, telur, minyak, dan gula pasir di bawah harga pasar. Tujuannya agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan pangan dengan harga lebih terjangkau,” ujarnya.

Menurut AKBP Latif, tingginya animo masyarakat menjadi bukti bahwa program seperti ini sangat dibutuhkan. Ia juga berharap, gerakan ini dapat menekan lonjakan harga pasar dengan memberikan alternatif pembelian bahan pokok murah yang tetap berkualitas.

“Semoga gerakan ini membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok berkualitas dengan harga lebih murah, sehingga daya beli warga tetap terjaga,” imbuhnya.

Salah seorang warga Pajarakan, Husnul Hotimah, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Pokoknya senang banget dapat harga murah untuk beras, minyak, gula, dan telur. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa rutin diadakan,” ucapnya sambil tersenyum.

Selain untuk membantu masyarakat, kegiatan pasar murah ini juga menjadi sarana mempererat hubungan Polri dengan warga, menunjukkan bahwa kehadiran aparat tidak hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga berkontribusi dalam ketahanan pangan di daerah.

(Bambang)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *