Kota Probolinggo – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) Tahun 2025, Kapolres Probolinggo Kota AKBP Rico Yumasri, S.I.K., M.I.K., bersama jajaran Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kota Probolinggo menggelar acara Tasyakuran dan Bhakti Sosial pada Rabu, 1 Mei 2025. Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Walikota Probolinggo dr. H. Aminudin, Sp.O(K), M.Kes., Komandan Kodim 0820 Kota Probolinggo Letkol Arh. Iwan Hermaya P, S.I.P., M.I.P., Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Budiono Wirawan, S.Sos., M.Si., serta berbagai organisasi lainnya seperti BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, PMI, Projo, APINDO, Sarbumusi, dan SPSI.
Dalam sambutannya, Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Rico Yumasri, menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan yang mengedepankan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial. Ia menekankan pentingnya menjadikan momentum May Day sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara pekerja, pengusaha, dan pemerintah, guna mewujudkan iklim kerja yang harmonis, dinamis, dan berkeadilan.
“Peringatan Hari Buruh ini seharusnya menjadi kesempatan bagi kita untuk bersinergi. Kita harus waspada terhadap pihak yang mencoba menyusup untuk memanfaatkan situasi ini untuk tujuan yang tidak baik,” ungkap Kapolres.
Senada dengan itu, Walikota Probolinggo dr. H. Aminudin juga memberikan apresiasi tinggi kepada SPSI Kota Probolinggo atas inisiatif mereka dalam menggelar kegiatan positif ini. Ia berharap komunikasi yang baik antara pemerintah dan serikat pekerja terus terjalin untuk menciptakan kondisi ketenagakerjaan yang kondusif dan stabil di Kota Probolinggo.
Ketua DPC SPSI Kota Probolinggo, Donal Vinalio Boy, menyampaikan terima kasih kepada pihak Kepolisian dan Pemerintah Kota Probolinggo atas dukungannya dalam menyukseskan acara ini. Ia juga menegaskan komitmen SPSI untuk terus mendukung upaya menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah kota demi meningkatkan kesejahteraan buruh.
Kegiatan tasyakuran dan bhakti sosial yang digelar menjadi simbol semangat kebersamaan di tengah peringatan Hari Buruh Internasional. Melalui acara ini, diharapkan masyarakat dapat melihat contoh positif bahwa May Day bisa dirayakan dengan cara yang humanis dan bermanfaat bagi masyarakat, serta mempererat hubungan antar lembaga untuk mewujudkan tujuan bersama dalam menciptakan kesejahteraan buruh.
(Bambang/*)