HARUYAN, HULU SUNGAI TENGAH – Di tengah padatnya kegiatan pembangunan dalam program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 tahun 2025, prajurit dari Satuan Tugas (Satgas) TMMD wilayah Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah (HST) tidak melupakan kewajiban spiritual mereka. Meskipun sibuk dengan tugas berat di lapangan, ibadah menjadi bagian penting dari pengabdian mereka kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Pada Jumat (9/5/2025), para anggota Satgas TMMD melaksanakan ibadah sholat Jumat berjamaah di Masjid Al Magfiroh, yang terletak di Desa Pengambau Hilir Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Kegiatan ini menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari prajurit meski mereka tengah menjalankan tugas fisik dalam pembangunan infrastruktur desa.
Komandan Satuan Setingkat Kompi (SSK) TMMD ke-124, Lettu Czi M. Singgih, menekankan pentingnya keseimbangan antara tugas fisik dan kewajiban spiritual. “Meskipun kami sedang membangun jalan dalam program TMMD, kami tidak pernah melupakan kewajiban ibadah kami sebagai umat beragama. Ibadah tetap kami jalankan di sela-sela tugas,” ujarnya.
Kegiatan keagamaan seperti ini berperan dalam memperkuat mental dan spiritual prajurit, serta mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat setempat. Dengan keikutsertaan anggota Satgas dalam sholat Jumat bersama warga, TNI semakin dekat dengan masyarakat desa binaan. “Warga merasa bangga dan senang bisa beribadah bersama anggota TNI. Ini membuktikan bahwa TNI bukan hanya membangun jalan, tetapi juga membangun hati dan kebersamaan,” ujar salah satu tokoh masyarakat Desa Pengambau Hilir Luar.
Program TMMD ke-124 di wilayah Kodim 1002/HST tidak hanya fokus pada pembangunan fisik desa, tetapi juga bertujuan untuk menumbuhkan nilai-nilai kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air. Keikutsertaan anggota Satgas dalam kegiatan keagamaan masyarakat semakin menegaskan bahwa TNI hadir sebagai sahabat rakyat yang peduli dan dekat dengan kehidupan sehari-hari masyarakat.
(Pen1002/HST)