Probolinggo — Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kraksaan memperketat sistem pengamanan selama libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025–2026. Langkah ini ditempuh sebagai upaya antisipatif untuk menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan rutan di tengah meningkatnya potensi kerawanan selama masa libur.
Penguatan pengamanan tersebut dilakukan melalui penambahan personel serta peningkatan koordinasi lintas sektor. Rutan Kraksaan mendapat dukungan dari Koramil 0820/12 Kraksaan dengan menerjunkan dua personel TNI untuk membantu pengamanan, Sabtu (27/12/2025). Keterlibatan aparat kewilayahan ini menjadi bagian dari strategi preventif guna memastikan situasi tetap kondusif.
Kepala Rutan Kraksaan, **Galih Setiyo Nugroho**, menegaskan bahwa momentum libur panjang membutuhkan kewaspadaan ekstra, mengingat adanya potensi gangguan keamanan yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
“Kami berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban Rutan Kraksaan tetap kondusif selama libur Natal dan Tahun Baru. Dukungan personel dari Koramil Kraksaan sangat membantu dalam memperkuat sistem pengamanan, terutama dalam upaya deteksi dini dan pencegahan gangguan keamanan,” ujar Galih.
Ia menjelaskan, sinergi antara Rutan Kraksaan dengan aparat TNI dan instansi terkait merupakan langkah strategis dalam memastikan seluruh aktivitas pemasyarakatan tetap berjalan aman, tertib, dan terkendali. Selain itu, kehadiran personel tambahan juga memberikan dukungan moril bagi petugas pemasyarakatan yang tetap bertugas di tengah libur nasional.
“Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat pengamanan fisik, tetapi juga meningkatkan kesiapsiagaan seluruh petugas dalam menghadapi berbagai kemungkinan,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (KPR) Kraksaan, **M. Azis Yulianto**, menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan Koramil 0820/12 Kraksaan. Menurutnya, bantuan tersebut sangat membantu optimalisasi pelaksanaan tugas pengamanan selama periode Nataru.
“Dengan adanya dukungan personel tambahan, pengamanan Rutan Kraksaan dapat dilaksanakan secara lebih maksimal. Kami mengapresiasi sinergi yang terjalin, karena keamanan rutan merupakan tanggung jawab bersama,” kata Azis.
Ia menambahkan, selain penambahan personel, pihaknya juga meningkatkan pengawasan internal, patroli rutin, serta penguatan prosedur pengamanan sebagai bagian dari langkah preventif selama libur panjang.
Melalui upaya pengamanan yang terencana dan kolaboratif ini, Rutan Kraksaan berharap seluruh rangkaian pengamanan selama libur Natal dan Tahun Baru dapat berjalan aman tanpa gangguan berarti. Langkah tersebut sekaligus menegaskan komitmen Rutan Kraksaan dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman, tertib, dan kondusif bagi warga binaan maupun petugas.
*(Bambang)*






